Viral Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN Tegaskan Hoaks

| 20 Feb 2024 13:22
Viral Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN Tegaskan Hoaks
Erwin Aksa (Facebook Erwin Aksa)

ERA.id - Viral di media sosial bocoran nama-nama kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika menang Pilpres 2024.

Susunan menteri atau pejabat Prabowo tertuang dalam poster yang diunggah akun X @PolJokesID. Poster itu berlatar biru terang khas warna Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan berisi susunan foto, nama, hingga jabatan para tokoh yang disebut-sebut menjadi calon menteri.

Pada bagian atas ada tulisan "Kabinet Indonesia Emas". Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, sementara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi wakilnya.

Nusron Wahid menjadi Kepala Staf Presiden. Airlangga Hartarto menjadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Erick Thohir menjadi Menko Bidang Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.

Lalu Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama, Menteri Sekretaris Negara, Sugiono, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra. Lalu Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Rosan Roeslani menjadi Menteri Luar Negeri, Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan, hingga nama-nama lainnya yang tergabung dalam TKN.

"Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi menteri muda. Ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif," demikian keterangan pada poster itu yang diunggah akun X @PolJokesID, dilihat Selasa (20/2/2024).

Dikonfirmasi, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Erwin Aksa menegaskan bocoran nama itu hoaks.

"(Poster itu) hoaks," kata Erwin Aksa saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).

Dia menambahkan Prabowo dan TKN belum membicarakan nama-nama yang akan mengisi kabinet bila paslon nomor urut dua terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

"Belum (ada pembicaraan nama kabinet). Pak Prabowo sedang silaturahmi dan menerima dubes-dubes negara sahabat," ucapnya.

Rekomendasi