"Begitu Mudahnya Mengibuli Wiranto"

| 19 Jan 2018 17:34
Ilustrasi. (era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Inas Nasrullah menilai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto sangat mudah dibohongi. Ucapan Inas itu terkait Wiranto yang memercayai mosi tidak percaya dari Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding.

Menurut Inas, Wiranto sepatutnya mengecek ulang tahap pengajuan mosi, benar atau tidaknya klaim Sudding terkait 27 DPD dari 34 DPD, serta 407 dari 512 DPC yang mengajukan mosi. Inas menduga jumlahnya tidak mencapai syarat minimal sesuai AD/ART, yakni 2/3 DPD dan 2/3 DPC. 

"Begitu mudahnya untuk mengibuli Wiranto. Buktinya adalah ketika anak buahnya, yakni Sudding dkk berbohong tentang jumlah mosi tidak percaya kepada Oesman. Yang dilaporkan oleh mereka sejumlah 27 DPD dari 34 DPD serta 407 dari 512 DPC, lalu dia percaya 100 persen begitu saja," ujar Inas kepada era.id, Jumat (19/1/2018).

Pernyataan Inas mengacu pada klaim dirinya yang menyatakan kubu Oesman Sapta Odang telah didukung 259 DPC dan 19 DPD. Jadi, lanjut dia, kubu Sudding hanya mengantongi sisa dukungan sebanyak 15 DPD dan 253 DPC.

"Padahal angka sebenarnya jauh dari itu, yakni hanya 15 DPD dan kurang lebih hanya 253 DPC yang mendukung Sudding dkk," ujarnya.

Inas menilai, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan seharusnya Wiranto memiliki kemampuan menganalisa dan intiusi tinggi menyikapi klaim Sudding.

"Sayangnya data yang manipulatif dan salah dicerna begitu saja oleh Wiranto," sesal Ines.

"Sejak Wiranto menjabat Menkopolhukam, situasi politik dan keamanan tidak menggembirakan," tambah dia.

Tags : hanura
Rekomendasi