Polisi yang Dibakar Saat Kawal Demo di Cianjur Meninggal Dunia

| 26 Aug 2019 11:49
Polisi yang Dibakar Saat Kawal Demo di Cianjur Meninggal Dunia
Ilustrasi (Twitter @DivHumas_Polri)
Jakarta, era.id - Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi berpangkat letnan dua yang mengalami cedera luka bakar akibat terkena lemparan bensin dari peserta demo di Kantor Pemda Cianjur, akhirnya meninggal dunia.

Erwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Senin dini hari (26/8/2019), setelah menjalani perawatan untuk pulih dari luka bakar yang dideritanya.

"Beliau meninggal dunia di RS Pusat Pertamina Jakarta pada Senin 26 Agustus 2019 pukul 01.38 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, seperti dikutip Antara.

Selain Erwin, ada 3 anggota lain yang ikut terbakar saat aksi unjuk rasa mahasiswa pada Kamis (15/8). Atas kejadian itu, polisi telah mengamankan 5 orang mahasiswa yang ditetapkan sebagai tersangka. Kelimanya diduga memiliki peran masing-masing hingga aksi tersebut menyebabkan jatuhnya korban luka bakar.

 

Kepada para tersangka polisi menerapkan beberapa pasal yang disangkakan. Di antaranya Pasal 170, 213 dan pasal 351, dengan ancaman pidana di atas lima tahun.

Bapak dua anak ini rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur hari ini. Pemakaman akan dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi.

Baca Juga : VIDEO: Detik-Detik Polisi Dibakar Massa

Sebelum dimakamkan, Ipda Erwin akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Mayor Harun Kabir RT 03/RW 11, Gang Pulo 6, Kabupaten Cianjur.

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menuturkan rasa bela sungkawa dan duka cita mendalam atas gugurnya Ipda Erwin Yudha Wildani, salah satu anggota polisi yang menjadi korban luka bakar saat mengamankan aksi demo penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur.

"Ucapan bela sungkawa duka cita mendalam, telah gugur putra terbaik Polda Jabar dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk negara, masyarakat dan Institusi Polri," kata Rudy di Bandung.

Rekomendasi