Klaim ini didasari dengan laporan dari sejumlah instansi yang bertanggungjawab terkait kondisi keamanan di sana. Dari laporan itu, kata Wiranto, masyarakat yang terdampak kerusuhan sudah mulai beraktivitas kembali.
"Aktivitas di Provinsi Papua di Jayapura berangsur-angsur pulih, normal. SPBU sudah berjalan artinya sudah menjual bahan bakar. Pertokoan, perkantoran mulai buka. Angkutan umum mulai beroperasi, hanya sekolah masih diliburkan," kata Wiranto di media center Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Dia menjelaskan, tokoh masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat juga sudah duduk bersama untuk meredam suasana. Klaimnya, semua telah bersepakat untuk mengakhiri suasana panas, termasuk gesekan terhadap warga pendatang dengan paguyuban Organisasi Asli Papua (OAP).
"Semua sudah sepakat untuk menghentikan (ketegangan) itu," tegas mantan Pangab era Presiden Soeharto tersebut.
Sedangkan di Papua Barat, kata Wiranto, kondisinya tak jauh berbeda dengan di Papua. Aktivitas masyarakat sudah berlangsung normal dan perbaikan fasilitas umum maupun bangunan yang terdampak kerusuhan telah dilakukan.
"Sudah ada pula penggantian kerusakan (yang diderita) masyarakat di sana," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menjelaskan adanya penambahan pasukan pengamanan di wilayah Papua dan Papua Barat memang dilakukan. Tujuannya, untuk meningkatkan rasa aman bagi masyarakat dan menghindari adanya aksi perusakan susulan.
"Dan Kapolri untuk sementara memang melakukan aktivitas di Papua dan Papua Barat selama kurang lebih sepekan, untuk mengawasi dan mengendalikan suasana di sana," ujar Wiranto.
Terkait penambahan personil pengamanan, Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal memang mengatakan ada 6000 personil TNI dan Polri yang diberangkatkan ke Papua dan Papua Barat.
"Di Papua dan Papua Barat kita tambah kurang lebih 6000 personil sudah di sana untuk penjaminan keamanan," kata dia di Mabes Polri.
Sama dengan Wiranto, Iqbal juga menyebut, kondisi di Papua dan Papua Barat saat ini cenderung kondusif. Apalagi, bekas perusakan di beberapa titik telah dibersihkan dan titik api akibat kerusuhan juga telah dipadamkan.