"Memang yang menginginkan dan berharap menjadi Ketua MPR itu kan satu dari Golkar, satu dari Gerindra, satu dari PKB. Ya namanya keinginan, tapi tentu tidak bisa ditentukan sendiri oleh fraksi PKS. Tetapi harus bersama-sama dalam musyawarah mufakat. Saya berharap punya keputusan siapa Ketua MPR," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
PKS tahu diri bila melihat perolehan suara, jadi partai dakwah tersebut akan puas jika mendapat jatah Wakil Ketua MPR. "Kita ini harus realistis saja. Kita nomor 7, sudah masuk pimpinan saja sudah alhamudillah. Artinya kita ini harus berfikirnya rasional dan proporsional. Partai yang enggak terlalu besar ingin menduduki jabatan itu, khawatir PKS dibilangnya partai egois," sambung Ketua Fraksi PKS di DPR ini.
DPP PKS lewat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) kini tengah membahas siapa nama yang akan diusung sebagai Wakil Ketua MPR. Kemungkinan besar, Wakil Ketua Dewan Syuro, Hidayat Nur Wahid bakal ditunjuk.
Sementara itu, Golkar disebut-sebut menyodorkan nama Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua MPR. Ketua Umum Airlangga Hartarto disebut sudah meretui Bamsoet. Golkar pun melobi partai lain guna memuluskan langkah Bamsoet menuju kursi Ketua MPR.
"Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto setuju mengusulkan Bamsoet menjadi Ketua MPR dari unsur Partai Golkar. Sebagai kader terbaik yang siap ditempatkan di mana pun oleh partai, insyaallah Bamsoet bersedia. Pengalaman, sepak terjang, dan ketajaman insting politik Bamsoet sangat diperlukan oleh MPR RI, yang pada periode 2019-2024 nanti akan memainkan banyak peran penting dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945," ujar Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar Darul Siska.
Dari Gerindra, Ketua Umum Prabowo Subianto juga telah menunjuk Ahmad Muzani sebagai calon pimpinan MPR. sama seperti Cak Imin, Muzani juga adalah Wakil Ketua MPR petahana. Muzani mengaku partainya berhasrat menjadi Ketua MPR karena parlemen butuh penyeimbang.
"Kita ingin mengingatkan kepada kawan-kawan, tradisisnya sebaiknya diserahkan kepada partai yang menjadi penyeimbang dari koalisi pemerintah, karena itu sejak awal, teman-teman partai, fraksi mendorong saya untuk menjadi calon ketua MPR bila teman-teman MPR lainnya memberi support dan dukungan," ucapnya.
Selain itu ada nama Ahmad Basarah dari PDIP, dan Zulkifli Hasan dari PAN, hingga berita ini diturunkan, tinggal PPP, PKB dan Demokrat yang belum memutuskan. Santer terdengar nama Edhie Baskoro Yudhoyono disiapkan Demokrat. Sedangkan PPP sedang menimbang dua nama yakni Arsul Sani dan Arwani Thomafi. Nama Jazilul Fawaid juga masih dipertimbangkan DPP PKB.