Mega-Paloh Masih Satu Frekuensi soal Calon Ketua MPR

| 03 Oct 2019 12:31
Mega-Paloh Masih Satu Frekuensi soal Calon Ketua MPR
Megawati-Surya Paloh dalam acara pelantikan pimpinan DPR. (Cuplikan liputan Kompas TV)
Jakarta,era.id - Meski diterpa isu perang dingin, nyatanya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh masih satu frekuensi dalam memilih calon Ketua MPR. Keduanya kompak memilih Bambang Soesatyo untuk menduduki kursi RI-5 tersebut.

Bukan tanpa alasan, Surya Paloh menilai Bamsoet layak menduduki kursi Ketua MPR karena sarat pengalaman. Menurut dia, ada kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki politikus Partai Golkar tersebut, dan hal itu sudah terlihat saat Bamsoet menjabat sebagai Ketua DPR.

"Ada kapasitas, kapabilitas yang dimiliki. Ada experiment, sudah experience, sudah dijalankan sebagai Ketua DPR dan dari partai yang juga cukup representatif dari Partai Golkar," kata Surya Paloh di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Baca Juga: Lobi-Lobi Makan Siang Muluskan Jalan Bamsoet Menuju RI 5

Selain itu, Paloh berharap tidak ada voting dalam pemilihan Ketua MPR nanti. Sebagai sebuah majelis tertinggi, lanjut dia, anggota MPR seharusnya mengedepankan musyawarah untuk mufakat.

"Saya pikir harapan saya musyawarah mufakat selesailah itu. Bahkan ironis menurut saya kalau memang itu tidak tercapai dengan pelaksanaan musyawarah mufakat ini," sambungnya.

Setali tiga uang dengan Paloh, Megawati juga mendukung Bamsoet sebagai ketua MPR. Namun PDI Perjuangan mengajukan beberapa syarat dalam memberikan suaranya untuk mantan Ketua DPR itu.

"Dukungan PDI Perjuangan terhadap Bamsoet dan Partai Golkar untuk menjadi Ketua MPR bukan dengan 'cek kosong' artinya bukan tanpa syarat," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Ahmad Basarah melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca Juga : Lobi-Lobi Demi Kursi RI-5

Syarat yang diajukan oleh PDI Perjuangan antara lain, meminta agar pemilihan Ketua MPR harus dilakukan secara musyawarah dan mufakat, serta sedapat mungkin menghindari voting; melanjutkan rencana amandemen terbatas GBHN; dan mendukung jalannya pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan.

Selain Partai NasDem dan PDI Perjuangan, Bamsoet juga sudah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Sidang paripurna pemilihan Ketua MPR akan dilaksanakan malam ini. Selain Bamsoet, ada juga Ahmad Muzani yang didukung Fraksi Gerindra. Sementara PKS, PKB, dan Demokrat belum menentukan sikap.

Rekomendasi