Ryamizard Akan Bahas Hercules dengan Menhan AS

| 22 Jan 2018 17:04
Ryamizard Akan Bahas Hercules dengan Menhan AS
Ryamizard Ryacudu. (kemhan.go.id)
Jakarta, era.id - Indonesia akan menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, dia akan bertemu Mattis dan membahas sistem persenjataan (alutsista) angkatan udara.

"Bahas pertahanan, sudah tiga kali ke sini, biasa-biasa saja, yang dapat F-16 kan dari situ, Apache gitu,” ungkap Ryamizard di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Pembahasan keduanya juga terkait pengadaan pesawat Hercules untuk Indonesia. Dia mengaku, jika disepakati, tak banyak unit yang akan didatangkan. Pasalnya, alat tempur Indonesia masih memadai menjaga stabilitas keamanan tanah air yang dinilainya kondusif.

"Mungkin Hercules yang baru, yang alutsista yang mutakhir itu perlu juga tapi enggak banyak-banyak. Kita mau perang sama siapa? Gak usah banyak-banyak juga, yang penting ada," ujar Ryamizard

Ryamizard menambahkan, pesawat Hercules yang dimiliki TNI AU sudah berusia tua. Namun, dia menilai performa mesinnya masih handal. Bila dibandingkan dengan India atau Singapura, lanjut Ryamizard, pesawat lawas Hercules TNI AU bisa disetarakan dengan dua negara tersebut.

"Kita liat India, Singapura Hercules-nya lama-lama juga,” kata Ryamizard.

Keinginan Ryamizard itu akan dibicarakan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam waktu dekat. Mereka akan meninjau kebutuhan TNI dengan dana yang ada. 

"Saya bicara dulu dengan panglima, kita hitung-hitung dulu dengan dana. Kita inikan tentara rakyat, rakyat pikirkan baru kita, jangan pikirkan diri sendiri baru rakyat," tegas Ryamizard

Terkait kedatangan Mattis ke Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto baru saja memimpin rapat koordinasi terbatas tingkat menteri dengan Menhan Ryamizard dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. 

Mattis akan berada di Indonesia selama tiga hari. Dari tanggal 22-24 Januari mendatang, selain dijadwalkan bertemu Ryamizard, Mattis akan bertemu Wiranto, Retno, dan Marsekal Hadi.

Diketahui, Marsekal Hadi sebelumnya mengatakan TNI AU membutuhkan alutsista tambahan, Jumat (19/1). Selain pesawat, TNI AU juga membutuhkan 12 radar baru. 

Tags :