Menurut catatan era.id, beberapa kali, pria yang menjadi anggota DPR menggantikan Djarot Saiful Hidayat di DPR pada 2015 ini pernah membuat heboh dengan pernyataannya.
Minta dipanggil 'Yang Terhormat'
Arteria pernah protes karena ia dan koleganya di Komisi III DPR tak dipanggil 'yang terhormat' oleh pimpinan KPK. Saat itu, rapat kerja antara Komisi III dengan pimpinan KPK digelar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Senin, 11 September 2017. Arteria Dahlan yang saat itu bertugas di Komisi VIII diperintahkan oleh fraksinya untuk mengikuti rapat di Komisi III. Saat pimpinan KPK menjawab serta memberi penjelasan, Arteri Dahlan menilai tak ada suasana kebangsaan.
"Ini mohon maaf ya, saya kok enggak merasa ada suasana kebangsaan di sini. Sejak tadi saya tidak mendengar kelima pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat'," kata pria 44 tahun tersebut. Ia menilai sudah seharusnya anggota DPR dipanggil 'Yang Terhormat' selama rapat.