Indonesia memperoleh posisi ini setelah mengantongi 174 suara dalam Sidang Umum ke 74 di Maskas PBB New York, kemarin. Selain Indonesia, Jepang, Korea Selatan, serta Kepulauan Marshall juga mewakili kawasan Asia Pasifik untuk duduk di kursi Dewan HAM PBB.
"Pagi hari ini waktu New York, Indonesia dapat memenangkan kompetisi dan ditetapkan sebagai anggota Dewan HAM PBB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. "Ini adalah amanah dan bukti kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia," dikutip Antara, Jumat (18/10/2019).
Retno mengungkapkan, kemenangan Indonesia adalah buah kerja keras para diplomat Kementerian Luar Negeri yang telah melakukan lobi dan kampanye mengenai pencalonan Indonesia untuk Dewan HAM PBB sejak tahun lalu.
Dalam beberapa bulan terakhir menjelang pemilihan, tim kampanye pencalonan Indonesia melakukan pertemuan sangat intensif dengan hampir semua negara anggota PBB. Tak hanya dilakukan di Markas PBB New York dan Jenewa, tetapi juga dilaksanakan oleh para duta besar RI di wilayah penugasannya masing-masing untuk mengumpulkan dukungan bagi Indonesia.
Setelah diumumkan terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, Indonesia akan berjuang untuk penegakan HAM dan keadilan sosial. "Untuk semua negara yang telah memberikan dukungannya bagi Indonesia, kami memastikan bahwa Indonesia akan menjadi mitra sejati untuk pembangunan HAM dan keadilan sosial," kata Retno.
-
Nasional20 Sep 2023 17:13
Indonesia Lobi 23 Negara untuk Keanggotaan Dewan HAM PBB dan OECD