"Terus terang saja yang paling lucu. Ini Partai NasDem enggak dikasih tahu (susunan kabinet). Belum, belum ada sampai hari ini," tuturnya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Keluhan Bos Media Group ini mungkin akibat buntut merenggangnya hubungan Partai NasDem dengan PDI Perjuangan, yang notabene partai Jokowi bernaung. Sejak pertemuan paralel Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dibarengi dengan pertemuan Paloh dengan Anies Baswedan hubungan PDIP-Nasdem disebut tak hangat lagi.
Puncaknya saat momen pelantikan anggota DPR RI di mana Megawati melewati jabat tangan Dengan Surya Paloh. Mega-Paloh terlihat cuek dan tak saling tak bertatap.
Baca Juga: Tak Bersalaman Mega-Paloh, Enggak Ngeh atau Perang Dingin?
Namun, pernyataan Surya Paloh ini bertentangan dengan ucapan Sekjen partainya, Johnny G. Plate. Dia mengatakan, terkait dengan susunan kabinet jilid ll Jokowi-Ma'ruf Amin segera diumumkan oleh Presiden Jokowi setelah pelantikan.
"Pak Jokowi sudah bilang, pasti diumumkan setelah pelantikan. Bisa hari ini, bisa besok, tapi saya kira tidak akan selama 2014 ya. Mudah-mudahan minggu depan ini sudah bisa dilantik kabinetnya," kata Johnny.
Mantan Wakil Sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini mengatakan, Jokowi-Ma'ruf telah merampungkan susunan kabinet, hal itu menjadi landasan ia memprediksi susunan kabinet segera diumumkan.
"Saya kira Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin sudah menyiapkan struktur kabinetnya dengan baik, sudah menyiapakan nomenklaturnya dengan baik dan anggota-anggota kabinetnya," ucapnya.
Sekadar informasi, sebenarnya mengenai susunan kabinet sudah diketahui kalangan partai koalisi pendukung Jokowi, termasuk Johnny. Namun ia enggan membeberkan untuk menjaga kegembiraan masyarakat menyambut kabinet baru.
"Bukan mau merahasiakan ya, tapi agar kita menjemput dengan kegembiraan dibutuhkan juga element of surprise. Karena itu juga akan mengembirakan negeri khatulistiwa kita ini," tutupnya.