Panglima TNI yang Spesial di Mata Kapolri

| 01 Nov 2019 13:45
Panglima TNI yang Spesial di Mata Kapolri
Kala Kapolri baru bertemu dengan Kapolri lama (Foto via Setkab)
Jakarta, era.id - Bintang di pundak baju dinas Idham Azis tak lagi berjumlah tiga. Terhitung pagi tadi, Jumat (1/11/2019), ada tambahan satu bintang yang disematkan Presiden Jokowi. Empat bintang tanda dimulainya status Idham Azis sebagai Kapolri.

Mantan Kabareskrim ini sebelumnya sudah melewati fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR Rabu (30/10) lalu. Di depan para anggota Dewan, bekas Kapolda Metro Jaya ini memperkenalkan tujuh program kerja yang akan digenjot dalam waktu 14 bulan ke depan usai dilantik.

Program kerja pertama, yakni mewujudkan SDM yang unggul. Kedua, soal pemantapan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat. Ketiga, fokus pada penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Kemudian, keempat, terkait pemantapan manajemen media.

"Kelima penguatan sinergi kepolisian, keenam penataan kelembagaan dan ketujuh penguatan pengawasan," papar Idham di hadapan seluruh anggota Komisi III.

Bukan cuma jualan program. Idham juga meyakinkan para politisi Senayan akan siap melakukan program penguatan Polri yang promoter (profesional, modern dan terpercaya) menuju Indonesia maju. Dia juga janji bakal mengawal agenda pemerintah serta program pembangunan nasional lainnya.

Idham berjanji akan tetap melanjutkan hubungan mesra Polri dengan TNI selama ini. Pihak pertama yang dikunjungi Idham Azis setelah menjadi Kapolri adalah Kantor Panglima TNI.

"Pak Kapolri tahu persis bahwa TNI mitra terpenting di dalam menjaga keamanan dalam negeri. Karena TNI-Polri adalah dua pilar terpenting utuhnya NKRI," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal.

 

Rekomendasi