Pelaku Bom Polrestabes Medan Satu atau dua Orang?

| 13 Nov 2019 20:33
Pelaku Bom Polrestabes Medan Satu atau dua Orang?
Mahfud MD (Gabriella Thesa/era.id)
Jakarta, era.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan saat ini masih ada satu pelaku pengeboman yang masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. Sementara korban meninggal satu orang yaitu pelaku bom bunuh diri.

"Saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku, dan 4 aparat kita dari polisi yang satu dari orang biasa (luka-luka). Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran," ungkap Mahfud saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Atas kejadian ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11/2019) pagi, Mahfud mengimbau agar masyarakat tidak menyebar luaskan foto maupun video saat aksi pengeboman.

Mahfud mengatakan, dengan menyebarkan gambar dari peristiwa tersebut, maka maksud dan pesan dari pelaku justru tersampaikan.

"Gambarnya itu, aduh, dan itu yang dikehendaki teroris agar fotonya tersebar. Kalau mau bahas materi enggak apa-apa tapi kalau gambar jangan. Membuat kesan bangsa kita yang beringas dan bar bar," kata Mahfud.

Terkait dengan deradikalisasi, kata Mahfud, baik kepolisian maupun organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah kerap menjalankan perannya untuk menangkal gerakan radikal.

Ia menjelaskan, untuk deradikalisasi bersifat fisik itu menjadi tugas Polri dengan melakukan penataran-penataran ke para prajuritinya. Sementara yang bersifat mental menjadi ranah MUI, Kementerian Agama, dan lembaga-lembaga terkait.

"Kunjungan ke pesantren, MUI juga, kementerian agama juga harus, kemendikbud juga, semuanya lah deradikalisasi itu," pungkas Mahfud.

Seperti diketahui, ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri meledak pagi tadi di Markas Polrestabes Medan sekitar pukul 08:46 WIB. Pelaku diketahui mengenakan atribut ojol saat menjalankan aksinya.

Sebelumnya, polisi menyebut pelaku bom bunuh diri hanya satu orang dan sudah tewas seketika akibat perbuatannya. "Diduga 1 orang, informasi pertama," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan. Tatan menyatakan berdasarkan hasil penelusuran sementara, pelaku beraksi seorang diri.

"Satu orang," kata Tatan dalam kesempatan terpisah.

Rekomendasi