Tim Editor
"Warga Iran, terlebih para ilmuwan dan para elite, diminta agar tidak mengunjungi Amerika, bahkan untuk menghadiri konferensi ilmiah dan bahkan telah mendapatkan undangan," bunyi imbauan perjalanan di situs Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dikutip Antara, Rabu (11/12/2019).
Pihaknya merujuk, "hukum Amerika yang kejam dan sepihak terhadap warga Iran, terutama para elite Iran, serta penahanan lama dan semaunya dalam kondisi yang tak manusiawi" sebagai alasan imbauan perjalanan.
Amerika Serikat dan Iran pada Sabtu lalu melakukan kerja sama langka antar musuh bebuyutan dengan pertukaran tahanan. Keduanya adalah Xiyue Wang, lulusan Amerika yang ditahan selama tiga tahun atas dugaan mata-mata dan peneliti Iran Massoud Soleimani, yang dituduh melanggar sanksi.
Duta Besar AS untuk Swiss Edward McMullen menyambut Xiyue Wang di Zurich, Swiss, Sabtu (7/12). (Foto: Kedubes AS untuk Swiss)
Soleimani ditangkap setibanya di AS tahun lalu setelah diundang dalam program penelitian di Mayo Clinic di Minnesota, menurut Kantor Berita Fars. Belasan warga negara Iran lainnya ditahan di penjara AS, yang kebanyakan dari mereka melanggar sanksi.
Sebelumnya, dalam pertukaran tahanan tersebut, Presiden AS Donald Trump tak banyak berkomentar ihwal pembebasan Soleimani. Dia malah berterima kasih kepada pemerintah Swiss atas bantuannya dalam perundingan bagi pembebasan Wang.
Swiss memang diketahui memfasilitasi pertukaran tahanan tersebut dan kantor berita Iran IRNA melaporkan Menteri Luar Negeri Javad Zarif menyambut Soelimani di Zurich, tempat dikatakan pertukaran tahanan dilakukan.
