Jakarta, era.id - Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi (BPPT) bersama TNI akan melakukan empat sortie penerbangan operasi modifikasi cuaca sebagai upaya mencegah banjir di wilayah Jabodetabek.
Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (3/1/2020), mengatakan dua sortie penerbangan rencananya mulai dilakukan pada pukul 09.00 WIB, sedangkan dua sortie selanjutnya pukul 13.00 WIB.
Keputusan melakukan upaya pencegahan banjir lebih besar di wilayah Jabodetabek dengan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) diputuskan dalam Rakor Penanganan Banjir Jabodetabek di BNPB pada Kamis (2/1).
BPPT menyiapkan TMC untuk 'mengusir' dan mempercepat penurunan hujan sebelum mencapai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sehingga mengurangi hujan yang turun di area tersebut dalam rangka mencegah banjir.
"Kami sudah siapkan 22 ton bahan semai (garam), dan segera ditambah lagi stoknya," kata Kepala BPPT Hammam Riza.
Sementara itu, BPPT sudah melakukan analisis pertumbuhan awan penyebab hujan di Jabodetabek. Awan2 tersebut berasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung, dan sekiatrnya.
Hari ini sudah dilakukan persiapan baik pesawat maupun peralatan lainnya serta bahan semai. Pesawat yg digunakan: 1 unit Casa, 1 unit CN-295, dan (opsional) 1 unit Hercules.
"Semua awan yang bergerak ke Jabodetabek dan diperkirakan akan hujan di Jabodetabek akan disemai dengan pesawat menggunakan bahan semai NaCl. Diharapkan, awan akan jatuh sebelum memasuki Jabodetabek," ujar Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca.