IRGC memperingatkan Amerika agar tidak membalas serangan semalam atau akan menghadapi respons yang lebih menyakitkan dan menghancurkan.
Pernyataan IRGC juga memperingatkan semua negara sekutu AS agar tak ikut campur dalam konflik kedua negara.
"Kami percaya bahwa rezim Zionis berrada di balik rezim kriminal Amerika dalam kejahatan ini," tulis pernyataan IRGC seperti dilansir Kantor Berita FARS, Rabu (8/1/2020).
IRGC juga menyerukan kepada Amerika agar menarik pasukannya dari Irak.
Letnan Jenderal Soleimani tewas dalam serangan pembunuhan yang ditargetkan oleh pesawat nirawak Amerika di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat pagi. Serangan udara itu juga menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, Hashad al-Shaabi. Keduanya tewas dalam serangan udara Amerika yang menargetkan kendaraan mereka di jalan menuju bandara.