Tim Editor
"Ada lomba, main futsal, 'dance', nyanyi," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto saat dihubungi, Sabtu (15/2/2020).
Sebagai penghargaan, tim memberikan hadiah kepada pemenang lomba, berupa kaus loreng TNI. "Jumlah bajunya terbatas," kata dia.
Selama diobservasi, WNI dari Wuhan juga melakukan kegiatan perkuliahan secara online. Mereka juga belajar bersama.Ia mengatakan mahasiswa itu belajar berkelompok, sesuai dengan kelas masing-masing.
"Belajar, kuliah, perkuliahan online. Kuliahnya sudah mulai," kata dia.
WNI yang mayoritas pelajar dan mahasiswa itu juga bermain kartu dan bersantai selama di sana. Ia mengatakan tim juga memberikan kelonggaran waktu untuk WNI yang diobservasi. "Mereka sudah dewasa tidak terlalu harus dibimbing," ucapnya.
