Jakarta, era.id - Seorang pria berusia 70 tahun di Provinsi Hubei, China terinfeksi COVID-19 setelah melewati masa inkubasi virus itu yang menurut WHO selama 14 hari. Pria bermarga Jiang itu dinyatakan positif virus korona baru setelah 27 hari kemudian.
Tapi Kemenkes China masih menyelidiki kapan pastinya virus SARS-COV-2 menjangkiti pria asal Ezhou itu.
Masa inkubasi yang lebih lama bisa mempersulit upaya untuk menahan penyebaran epidemi yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menyebar ke luar China.
Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/2/2020) Jiang, pada 24 Januari mengendarai mobilnya ke Shennongjia, di Hubei barat laut, dari timur Ezhou, tempat dia melakukan kontak dekat dengan saudara perempuannya, yang telah terinfeksi.
Dia mengalami demam pada 20 Februari dan dinyatakan positif terkena virus korona sehari kemudian.
Sebelumnya, ada dugaan virus korona itu telah bermutasi. Berkaca pada kasus penularan di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang yang menunjukkan para penderita tak memerlihatkan gejala-gejala seperti demam, batuk, dan flu.
Pemerintah Indonesia merespon dengan memberlakukan masa observasi bagi 74 WNI kru kapal pesiar berbendera Inggris itu selama 28 hari nantinya bila mereka dievakuasi dari Jepang. Masa observasi itu lebih lama dari anjuran WHO yakni selama 14 hari.