Harun Masiku Disembunyikan Atau Sudah Ditembak Mati?

| 25 Feb 2020 12:01
Harun Masiku Disembunyikan Atau Sudah Ditembak Mati?
Harun Masiku (Pemilih.net)
Jakarta, era.id - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memaparkan hasil temuan tim gabungan independen bentukannya terkait kesalahan sistem imigrasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Akibat kesalahan sistem tersebut, tersangka suap PAW DPR, Harun Masiku dan 120.000 orang lainnya tak terdata lalu lintas imigrasinya pada rentang tanggal 23 Desember sampai 10 Januari.

Yasonna mengatakan kekeliruan informasi keberadaan Harun disebabkan oleh kesalahan fatal yang dilakukan pihak vendor atau penyedia sistem keimigrasian. Pihak vendor dianggap lalai karena lupa melakukan sinkronisasi antara komputer di setiap counter dengan server lokal yang terdapat di Terminal 2.

"Dari tanggal 23 Desember sampai 10 Januari terdapat 120.661 data hanya terekam di server masing-masing PC yang ada di sana, tidak terkoneksi ke server lokal," papar Yasonna di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Yasonna mengatakan, setelah dilakukan sinkronisasi dan perbaikan konfigurasi pada sistem tersebut, barulah kedatangan Harun ke Bandara Soetta terekam secara lengkap. Dia mengaku malu atas kejadian, juga merasa sial.

Politikus PDIP ini mengaku akan memangil vendor untuk meminta pertanggungjawaban. "Kita betul-betul sangat percaya pada waktu itu, tapi kendalanya ini. Ini betul-betul apes, apes besar dan sangat memalukan," ujar Yasonna.

Ditembak Atau Disembunyikan?

Setelah mendengar penjelasan Yasonna atas kecolongan data keberadaan Harun Masiku di Bandara Soetta, anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengusulkan agar komisi hukum ini membentuk Panitia Kerja untuk mencari keberadaan Harun.

Dia beralasan, usulan pembentukan panja ini dikarenakan kasus tersebut terlalu lama tapi belum juga menemukan ujungnya. Dengan adanya panja, kata Benny, Komisi III bisa lebih mendalami kasus tersebut, khususnya dengan Menkumham.

"Supaya tidak ada spekulasi, sekalian saja kita rekomendasikan bentuk panja. Supaya tuntas, supaya tidak ada dusta di antara kita," kata Benny.

Benny mengatakan, akibat perburuan politikus asal Sumsel itu terlalu lama, muncul beragam spekulasi. Ada yang berspekulasi Harun sudah ditembak mati.

"Ini ada tiga spekulasi di tengah publik. Apakah Harun Masiku sudah ditembak mati? Sangat mungkin," kata Benny.

Spekulasi lainnya, kata Benny, mantan caleg PDIP itu sengaja disembunyikan oleh pihak tertentu atau bisa juga Harun bersembunyi.

 

Tags : ketua dpr