Dilansir dari mcmnt.com, dalam sepekan terakhir ini sudah ada 400 kasus COVID-19 di Italia. Paus Fransiskus pun langsung membatalakan misa dengan pendeta di Roma kemarin setelah menunjukan gejala-gejala mirip virus korona.
"Paus Fransiskus membatalakan dan tidak bisa melanjutkan seluruh agenda kerjanya hari ini," ujar pihak Vatikan seperti dilansir dari mcmnt.com, Minggu (1/3/2020).
Saat ini, Paus Fransiskus dan dua orang pembantunya telah dikarantina dan menerima perawatan medis di dekat Sanga Marta, tak jauh dari hotel Vatikan tempatnya tinggal.
Sebelumnya, Paus Fransiskus terlihat batuk dan menutup hidungnya sepanjang misa Rabu Abu. Paus berusia 83 tahun ini sebelumnya juga sudah membertahu tentang kedekatannya dengan para pengidap virus korona.
"Saya sekali lagi, menyatakan kedekatan saya dengan mereka yang sakit akibat virus korona dan para pekerja medis yang merawat mereka yang sakit," ujar Paus Fransiskus.
Penyebaranan virus korona merebak dengan cepat dalam satu pekan terakhir ini. Hampir seluruh bagian utara Italia terinveksi COVID-19, tercatat ada 400 orang positif terkena virus korona di sana.
Sementara ini tercatat ada tiga kasus akibat virus korona di Rom, namun ketiganya tengah menjalani perawatan untuk pemulihan.
Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Basilka untuk menemui pendeta Roma dan merayakan misa prapaskah.