Ada WNI Kena COVID-19, DPR Bentuk Panja

| 02 Mar 2020 13:50
Ada WNI Kena COVID-19, DPR Bentuk Panja
Ilustrasi (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menghargai sikap jujur pemerintah soal dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit COVID-19. Wakil rakyat berharap pemerintah harus mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap persebaran wabah virus korona baru.

"Saya hargai keterusterangan pemerintah bahwa sudah terbuka misalnya ada warga negara itu kemudian terkena virus konora," ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Dasco mengatakan, DPR sudah pernah meminta Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk desk virus korona sampai di daerah-daerah pelosok.

Dasco juga mendukung Komisi I DPR RI membentuk Panita Kerja (Panja Kerja) Ketahanan Nasional untuk menanggulangi wabah virus korona. Nantinya, Panja tidak hanya dibentuk di Komisi I saja, tapi juga Komisi IX yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan.

"Nantinya para wakil rakyat ini bisa menyampaikan ke konstituen masing-masing masyarakat, agar masyarakat juga tidak terlalu panik dengan isu-isu yang ada di luar," kata Dasco.

Dasco juga meminta pemerintah untuk membentuk pusat krisis atau crisis center virus korona. Hal ini bisa dilakukan oleh lintas kementerian agar bisa bekerja sama menanggulangi virus mematikan tersebut.

Selain itu, kata Dasco, langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi masyarakat.

"Saya pikir sudah saatnya pemerintah membentuk crisis center yang kemudian, diketuai oleh menko PMK, lintas kementerian supaya kita meyakinkan kepada pihak-pihak mana pun kalau kita bersiaga terhadap virus korona dan serius menanganinya," papar Dasco.

Sebelumnya, beberapa komisi di DPR RI sepakat membentuk panja untuk memastikan adanya kajian ketahanan nasional terkait penanggulangan virus korona baru.

"Jadi kami ingin memastikan melalui panja ini bahwa ada instrumen negara yang memang mengkaji aspek ketahanan nasional terhadap dampak dari virus korona ini," ujar anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi dalam forum diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3).

Bobby menyebutkan, penyebaran virus korona dikhawatirkan akan berdampak ke berbagai macam dimensi kenegaraan, termasuk ketahanan nasional. Maka, dengan adanya panja tersebut, negara akan memiliki opsi dan kajian dalam rangka menghadapi virus korona.

Selain itu, panja ini juga bertujuan untuk memastikan adanya kesiapsiagaan dari militer dalam mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 itu.

 

Tags : covid-19
Rekomendasi