GM Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman bilang, maskapai yang menghentikan sementara penerbangannya ke Singapura dan Malaysia antara lain Air Asia, Malindo Air dan Silk Air.
“Penerbangan harusnya tiap hari sudah dikurangi, AirAsia, Silk Air, termasuk Malindo Air, karena memang penumpangnya agak ngeri ya berangkat ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia),” kata Andika Nuryaman, di sela rakor Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Jawa Barat, Selasa (3/3/2020).
Pembatalan tersebut, selain disebabkan penularan COVID-19, juga karena sepinya penumpang akibat penularan virus SARS-COV-2. Berkurangnya jumlah penerbangan terjadi sejak Januari, sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan dua pasien positif COVID19.
“Sebelum pengumuman sudah dikurangi. Dari Januari sudah berdampak pada penerbangan,” katanya.
Bahkan hari ini, Air Asia sama sekali tidak terbang. Sebelumnya, maskapai ini melayani penerbangan satu kali terbang sepekan. “Jadi di-cancel semua untuk sementara, entah sampai kapan itu kami tak tahu,” ujarnya.
Untuk Silk Air, penerbangan masih dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Hanya saja jumlah okupansinya sangat sedikit. “Jumlah penumpangnya di bawah 50 persen,” sebutnya.
Sementara penerbangan domestik masih berjalan normal meski jumlah penumpangnya menurun. “Memang sekarang penumpangnya tidak terlalu banyak,” katanya.