Aksi Antimainstream Warga Depok Dangdutan di Kuburan Bikin Geram Warganet

| 13 Mar 2020 14:05
Aksi Antimainstream Warga Depok <i>Dangdutan</i> di Kuburan Bikin Geram Warganet
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Umumnya masyarakat beranggapan bahwa kuburan merupakan tempat yang angker dan menakutkan. Namun, berbeda dengan sekelompok orang di Depok, Jawa Barat, yang menjadikan tempat pemakaman umum (TPU) sebagai arena dangdutan.

Kabar itu diketahui dari unggahan Instagram @depok24jam yang menerima kiriman video dari warganet. Video itu memperlihatkan sekelompok warga yang sedang asik dangdutan di kuburan RT 8/ RW 18 Pancoran Mas, Kota Depok. Kegiatan dangdutan itu pun berlangsung sampai tengah malam.

"Masih dari kuburan Pancoranmas Jalan Swadaya, ada yang tau kenapa warga sekitar pada dangdutan di kuburan? Hallo min selamat siang, ini TPU Pancoranmas RW 18. Hampir tiap weekend mereka dangdutan di tengah2 kuburan," tulis akun @depok24jam, me-repost kiriman warganet.

 

Warga sekitar pun mengaku merasa terganggu dengan kegiatan dangdutan itu. Sebab, beberapa anggota keluarga mereka yang telah meninggal dunia, dimakamkan di sana. Aksi dangdutan ini juga kerap menimbulkan kerusakan, termasuk sampah yang berserakan.

"Ada beberapa keluarga saya yg dimakamkan di situ, saya merasa sangat terganggu dgn aktifitas mereka. Tolong di up min. Ini TPU yg sama percis dgn postingan Mimin beberapa hari yg lalu perihal sampah di TPU pancoranmas. Saya rekam kemarin hari Minggu tgl 8maret 2020," tulisnya.

Fuad selaku penjaga makam mengungkapkan bahwa pegelaran dangdut ini digelar mulai pukul sore pukul 15.00 WIB. "Dari sore sampai jam 01.00 WIB, siang mah enggak ada. Kadang-kadang Magrib udah mulai. Sepuasnya dia saja," kata Fuad.

Ia juga mengatakan bahwa warga sekitar, termasuk dirinya, Ketua RT dan RW sudah menegurnya. Namun, tidak didengarkan oleh pihak penyelenggara.

"Kita anggap orang-orang gila saja semuanya, enggak usah ditanya-tanya. RT dan RW juga sudah angkat tangan soalnya susah dibilangin. Gue juga bingung cara bilanginnya," tutup dia.

 

Rekomendasi