Tim Editor
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Kamis (19/3/2020), laporan Chief Medical Officer dari Australian Antartic Division, Dr Jeff Ayton, menyatakan tiga stasiun penelitian milik Australia di benua Antartika yaitu Casey, Mawson, dan Davis dipercaya terbebas dari virus korona.
Dr Jeff mengatakan bahwa stasiun penelitian Antartika selalu rutin menerapkan lockdown selama 9 bulan. Di sana seseorang tidak diperbolehkan keluar masuk sembarangan dari stasiun penelitian.
"Untungnya, kami bertindak sejak awal dan kami telah mengendalikan akses ke stasiun penelitian Antartika. Mengingat kondisi lingkungan ekstrem, terisolasi atau terkurung dengan risiko tinggi menyebabkan tidak ada kasus seseorang terinfeksi COVID-19," ujar Dr Jeff
Penelitian ini diawali di Stasiun Penelitian Mawson pada 19 Februari lalu. Selanjutnya, Stasiun Penelitian Davis pada 24 Februari dan yang terakhir di Stasiun Casey pada awal bulan ini.
"Kami mulai mengerjakan ini pada Januari, logistik pergi sebelum adanya kasus virus korona di Australia. Kami membatalkan semua perjalanan yang tidak penting dan melakukan penilaian khusus untuk semua personel dan meningkatkan persediaan medis," lanjutnya.
Dr Jeff mengatakan bahwa hidup di Stasiun Penelitian Antartika sama saja hidup di luar angkasa.
"Ini mirip dengan hidup di bulan, kecuali kalian bisa kembali lebih cepat. Selama sembilan bulan itu tidak akan terasa," ujar Dr Jeff
Ia menjelaskan bahwa jika ada satu ekspedisi yang sakit, maka mereka harus mandiri walau sedang jatuh sakit.
"Siapa yang akan merawat mereka, kalian tidak dapat mengasingkan diri. Mereka semua tinggal di satu gedung dan berbagi fasilitas serta akomodasi makan yang sama," kata Dr Ayton.
