Kampanye 'Atuheuy Nyoblos' dari KPU Bandung

| 02 Feb 2018 10:45
Kampanye 'Atuheuy Nyoblos' dari KPU Bandung
Kampanye sosialisasi ramah teks di Pilwalkot Bandung 2018 (Arie Nugraha)
Bandung, era.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengelar kampanye sosialisasi ramah teks kepada masyarakat pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) 2018. Caranya dengan menggunakan hastag 'atuheuy' di setiap perangkat sosialisasi pemilu yang diikuti empat bakal calon kontestan kepala daerah.

Menurut Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok, pemilihan kata ajakan 'atuheuy' yang berarti ayolah itu agar mengubah sudut pandang masyarakat terhadap pemilu dan otoritas penyelenggaranya penuh dengan formalitas dan kaku.

"Ya kan Bandung itu kreatif maka medium ataupun jargon kita dikemas supaya lebih kreatif. Maka kemudian kita mengharapkan di media kita ada jargon yang tidak resmi, semua atribut ditanggalkan. Sehingga terkesan Pilwalkot itu milik semua bukan milik KPU saja," kata Rifqi Ali Mubarok di Kantor KPU, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (2/2/2018).

Rifqi Ali Mubarok menjelaskan atribut yang ditanggalkan dalam program sosialisasi Pilwakot 2018 itu adalah lambang KPU. Taktik yang kedua kata Rifqi adalah tidak menonjol lambang otoristas yang dipimpinnya di setiap perangkat sosialiasi.

Rifqi menambahkan perangkat sosialisasi Pilwalkot 2018 yang sudah dipasang di beberapa titik Kota Bandung itu dianggap berhasil mengubah sudut pandang masyarakat. Nantinya perangkat sosialisasi akan ditambah medianya dari spanduk dan baliho yang telah dipasang.

"Kita akan menyebar kaos dan stiker dengan tulisan 'atuheuy' secara masif usai penetapan pasangan calon kepala daerah," ujar Rifqi.

KPU Kota Bandung menyatakan sosialisasi Pilwakot 2018 yang ramah kepada masyarakat itu akan menggunakan media sosial resmi dengan jargon serupa. Nantinya hastag 'atuheuy' itu akan ditambah kata yang lain, seperti #atuheuynyoblos (ayolah nyoblos), #atuheuyentongblackcampaign (ayolah jangan black campaign), #atuheuyentonggolput (ayolah jangan golput) #atuheuydatang (ayolah datang ke TPS) sebagai sarana pendidikan politik ke masyarakat.

Selain hastag 'atuheuy', KPU juga memasang berbagai baliho ajakan mengikuti pemilu dengan bahasa kekinian. Seperti 'Daripada mikirin mantan, Mending mikirin masa depan, Yuk raih masa depan dengan ikut pemilihan wali kota & wakil wali kota Bandung 27 Juni 2018. (Arie Nugraha)

Tags : pilkada 2018
Rekomendasi