Lukisan Karya Van Gogh Raib 'Digondol' Maling Saat Belanda Lockdown

| 31 Mar 2020 12:29
Lukisan Karya Van Gogh Raib 'Digondol' Maling Saat Belanda <i>Lockdown</i>
Vincent van Gogh. (Foto: Commons Wikimedia)
Jakarta, era.id - Lukisan karya pelukis legendaris Vincent van Gogh hilang dicuri dari museum di Kota Laren, Belanda. Pencuri itu mengambil kesempatan saat Belanda sedang menerapkan kebijakan lockdown akibat pandemi COVID-19 pada Senin (30/3).

Walhasil, lukisan bernilai jutaan dolar AS itu pun raib. Dilansir dari Daily News, Direktur Jenderal Museum, Evert Van Os merasa marah, kaget, sekaligus sedih atas pencurian lukisan itu.

Sementara itu, Direktur Museum Singer Laren, Jan Rudolph de Lorm, mengungkapkan, dia luar biasa kesal atas kejadian tersebut. "Lukisan indah dan mengharukan oleh salah satu seniman terhebat kini telah dicuri dari tempatnya," kata de Lorm.

"Sangat buruk bagi Museum Groninger, sangat buruk bagi Singer, tetapi sangat buruk bagi kita semua karena seni ada untuk dilihat dan dibagikan oleh kami, masyarakat, untuk menikmati inspirasi dan untuk mendapatkan kenyamanan, terutama di masa-masa sulit ini," lanjutnya.

Pihak polisi mengatakan bahwa pencuri telah menghancurkan pintu kaca supaya bisa masuk ke dalam museum. Tindakan ini membuat alarm berdering dan petugas segera ke sana. Namun, saat tiba di lokasi lukisan telah hilang dicuri.

Tim termasuk forensik dan ahli pencurian seni tengah mempelajari rekaman video dan menanyakan penduduk sekitar.

Sebelumnya, pada 2007, patung perunggu "The Thinker" karya Auguste Rodin juga telah dicuri dari Laren Singer dan dikembalikan beberapa hari kemudian.

Selain itu, lukisan Belanda "Laboureur Dans Un Champ" juga pernah terjual seharga 81,3 juta dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun pada acara pelelangan Christie 2017.

Vincent Willem van Gogh adalah seorang pelukis pascaimpresionis Belanda yang menjadi salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni di Barat. Van Gogh meninggal tahun 1890 di usia 37 tahun akibat bunuh diri.

Rekomendasi