Penumpang Sepi, KAI Daop 2 Kurangi 37 Perjalanan Kereta

| 01 Apr 2020 11:55
Penumpang Sepi, KAI Daop 2 Kurangi 37 Perjalanan Kereta
Penumpang Kereta Api (Merry/era.id)
Bandung, era.id – Kebijakan jaga jarak (social distancing) untuk mengurangi penularan COVID-19 berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang kereta api. Sebagai gambaran pada bulan Maret lalu, Manajer Humas Daop 2, Noxy Citrea, bilang jumlah penumpang di Daop 2 secara total baik untuk KA Lokal maupun KA Jarak Jauh mengalami penurunan hingga 50 persen.

Menghadapi masalah tersebut, maka PT KAI Daop 2 Bandung mengurangi perjalanan kereta apinya di bulan April ini. Dalam daftar pengurangan perjalanan terbaru ini terdapat pula pembatalan beberapa perjalanan KA Lokal.

“Total ada 37 pengurangan perjalanan pada bulan April. Volume penumpang menurun, tidak sepadat di waktu normal, hal ini sejalan dengan arahan pemerintah di mana masyarakat diminta untuk mengurangi mobilitasnya,” ujar Noxy, Rabu (1/4/2020).

Perjalanan KA yang masih tersedia di Daop 2 terdiri dari 5 perjalanan ke arah Jakarta (Argo Parahyangan), 1 perjalanan ke arah Semarang (Ciremai Sore), 1 perjalanan ke arah Surabaya Pasarturi (Harina), 1 perjalanan ke arah Timur (Kahuripan) dan 2 perjalanan KA Terusan relasi Purwokerto - Kiaracondong - Pasar Senen PP (2 perjalanan KA Serayu Pagi dan 2 perjalanan KA Serayu Malam).

Sedangkan kereta api yang masih beroperasi dari Bandung ke arah timur atau sebaliknya, tidak berhenti di Stasiun Tasikmalaya atas permintaan Pemkot Tasikmalaya yang melakukan upaya pencegahan virus di wilayahnya.

“Kebijakan pengurangan jadwal perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus korona yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 2 Bandung,” terang Noxy.

Bagi penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket pada KA yang dibatalkan, akan dikonfirmasi oleh pihak PT KAI melalui nomor telepon yang tertera pada saat pemesanan. Pengembalian bea pembatalan secara penuh atau 100 persen (full refund). Pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen juga berlaku bagi calon penumpang KA yang memiliki jadwal keberangkatan pada masa tanggap darurat korona, yaitu 23 Maret-29 Mei 2020.

PT KAI Daop 2 mencatat, kebijakan pengurangan daya angkut KA Penumpang tersebut menyebabkan sejumlah pembatalan. Sejak tanggal 1 hingga 29 Maret 2020, sekitar 31.000 tiket untuk keberangkatan sampai 90 hari ke depan telah dilakukan proses pembatalan baik melalui loket stasiun dan online.

Noxy mengimbau agar masyarakat melakukan pembatalan tiket secara online menggunakan aplikasi Kereta Api Indonesia Access.

“Guna mempermudah proses pembatalan tiket KA, kami sarankan agar penumpang yang ingin membatalkan tiket dapat memanfaatkan aplikasi Kereta Api Indonesia Access. Karena lebih mudah dan tidak perlu datang ke loket stasiun. Beli tiket di mana pun, misalkan pembelian melalui stasiun atau channel penjualan resmi lainnya, calon penumpang tetap bisa melakukan pembatalan di aplikasi Kereta Api Indonesia Access,” papar Noxy.

Noxy bilang, yang terpenting nomor identitas yang didaftarkan pada akun aplikasi Kereta Api Indonesia Access harus sesuai dengan nomor identitas pemesan tiket dan penumpang harus memilki aplikasi Kereta Api Indonesia Access dengan versi paling update. Layanan pembatalan melalui Kereta Api Indonesia Access bisa dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum waktu keberangkatan KA.

Jika tidak melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access, calon penumpang bisa datang langsung ke loket pembatalan yang ada di stasiun. Terdapat lima stasiun di wilayah Daop 2 Bandung yang melayani pembatalan tiket KA Jarak Jauh yakni di Stasiun Bandung, Banjar, Kiaracondong, Purwakarta dan Tasikmalaya.

Rekomendasi