Nyono telah menjabat sebagai bupati sejak 24 September 2013. Kala itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo melantiknya di Pendopo Kabupaten Jombang.
Pada Pilkada 2013 yang ia menangi, Nyono dan pasangannya, Mundjidah Wahab berhasil memperoleh suara sebanyak 401.576, mengalahkan lawannya, Widjono Soeparno dan Sumrambah yang hanya meraih 234.819 suara dan Munir Alfanani-Wiwik Nuriati dengan 38.039 suara.
Ironi jelang pilkada
Jabatan Nyono sendiri sejatinya akan berakhir tahun ini. Dan saat ini, Ketua DPD Golkar Jawa Timur itu tengah memulai langkahnya untuk kembali maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2018.
Nyono dan pasangannya, Subaidi Muchtar bahkan telah mendaftarkan diri ke KPU dengan dorongan dari lima partai, Golkar, PKB, PKS, Nasdem dan PAN.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengonfirmasi penangkapan Nyono yang diduga terlibat dalam penerimaan sejumlah uang.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan lanjutan dari KPK. "Setelah dibawa ke kantor, tentu diperiksa dulu. Nanti, maksimal dalam waktu 24 jam akan diinformasikan statusnya," ungkap Febri dalam pesan tertulisnya, Sabtu (3/2/2018).
(Infografis: Rahmad Bagus/era.id)