Tim Editor
Pembagian tersebut dilakukan secara simbolis oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara yang mewakili Presiden RI Joko Widodo.
"Ini, sekali lagi untuk memastikan bahwa kehadiran negara khususnya bagi warga yang terdampak Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," ujar Juliari di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Selain di ibu kota, masyarakat di daerah penyangga seperti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Bekasi juga akan kebagian bansos.
"Pemerintah pusat akan menyalurkan sembako kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta dan menyusul 600.000 keluarga di Bodetabek," kata Juliari.
Agar penyaluran bansos tepat sasaran, pemerintah mengajak bekerja sama dengan PT Pos Indonesia serta pihak lainnya untuk distribusi bansos tiga bulan ke depan.
"Walaupun secara simbolis sudah mulai distribusi ke DKI dan akan terus bergulir sampai tiga bulan ke depan," pugkas Juliari.
Pemprov DKI Jakarta, sebelumnya juga tengah melaksanakan program bantuan sosial selama masa PSBB. Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat miskin dan rentan miskin akibat wabah COVID-19.
Rinciannya, bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok yakni beras 5 kg 1 karung, bahan makanan berprotein 2 kaleng, minyak goreng 0,9 liter 1 bungkus, biskuit 2 bungkus, lalu masker kain 2 buah, dan sabun mandi 2 batang. Tidak ada pemberian bantuan berupa uang tunai.
Satu paket bansos yang telah disalurkan dan dikemas oleh Perumda Pasar Jaya itu senilai Rp149.500. Namun, bantuan akan dikirimkan selama empat kali dengan total bantuan Rp600.000 per KK.
Sementara ini, bansos telah dibagikan sebanyak 100.323 paket ke 14 Kelurahan wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
