Sastrawan Universitas Indonesia Ibnu Wahyudi mencoba meluruskan maksud Jokowi. Sebenarnya tidak ada perbedaan makna antara mudik dan pulang kampung, keduanya memiliki esensi makna yang serupa yaitu pulang ke udik atau ke kampung.
"Secara etimologis, tidak berkaitan dengan satu peristiwa atau perayaan. 'Mudik' dan 'pulang kampung' dapat dilakukan kapan saja," kata Ibnu saat dihubungi, Kamis (23/4/2020).
Tetapi secara situasi, ada perbedaan nuansa penggunaan bahasanya saja. Dia mengatakan, dalam pembicaraan atau dalam laras tulisan, mudik biasa dipergunakan untuk situasi sehari-hari atau situasi nonformal.
Sedangkan pulang kampung lebih berkenaan dengan makna yang berkaitan dengan situasi formal. Namun, secara esensi, keduanya memiliki makna yang sama yakni pulang ke kampung khususnya bagi perantau.
Namun Ibnu menekankan, penjelasannya ini dalam makna secara kebahasaan tanpa embel-embel politik.
"Saya menduga, Pak Jokowi pun tahu ada kekurangtepatan penjelasan tapi lalu cari pembenaran. Sayangnya, KBBI, tidak mendukung pendapat Pak Jokowi," tambahnya.
Sementara, Pendiri Narabahasa, Ivan Lanin enggan mengomentari perbedaan makna mudik dan pulang kampung. Secara satire, ia hanya mengaku sedang berkabung karena pemaknaan kata tidak perlu dicari dalam kamus.
-
Afair25 Apr 2022 16:28
Mudik Bukan Sekadar Pulang Kampung Biasa
-
Sejarah02 Mar 2021 20:53
Setahun Corona, Indonesia Tahu Pejabatnya Doyan 'Guyonan'