Sekolah di China Mulai Dibuka, Pegawai Negerinya Kembali Bekerja

| 28 Apr 2020 12:03
Sekolah di China Mulai Dibuka, Pegawai Negerinya Kembali Bekerja
Pelajar sekolah menengah di China mulai kembali bersekolah. (Foto: China Daily)
Jakarta, era.id - Angka penyebaran virus korona di China kian hari kian berkurang. Hal ini membuat pemerintah setempat sedikit melonggarkan kebijakan lockdown yang sudah diterapkan beberapa bulan belakangan. Salah satu yang mendapat kelonggaran adalah kegiatan bersekolah. 

Sekitar 49 ribu siswa di Beijing dan Shanghai kembali ke sekolah untuk belajar. Hal ini jadi momentum berharga sekaligus pertama kalinya dilakukan setelah lockdown berlaku. Begitu juga dengan Meng Xianghao, seorang siswa yang kembali bersekolah dengan menaiki kereta. 

“Saya membawa masker, plastik sampah, dan desinfektan,” kata Meng dikutip dari Channel Asia, Selasa (28/4/2020). 

Sebelum masuk ke kelas, para pelajar harus melewati pemeriksaan yang dilakukan petugas berpakaian APD yang berjaga di pintu gerbang. Lalu, satu per satu siswa akan diperiksa suhu tubuhnya supaya bisa masuk ke kelas. 

Bagi pelajar yang dinyatakan sehat, bakal dapat tanda hijau di aplikasi ponselnya sebagai penanda lolos kesehatan. Sementara siswa yang suhunya melebihi batas normal harus kembali ke rumah. 

 

Pembukaan sekolah ini baru saja dilakukan pada Senin, 27 April 2020 setelah hampir empat bulan di tutup akibat COVID-19. Bagi sekolah lainnya, akan dibuka secara bertahap mulai 6 Mei 2020. 

“Saya senang, sudah terlalu lama sejak saya melihat teman sekelas saya. Saya sangat merindukan mereka,” kata Hang Huan, mahasiswa berusia 18 tahun. 

Dibukanya sekolah ini emang enggak dilakukan secara serempak, tapi jadi momentum berharga bagi 49.000 siswa di China. Saat ini pemerintah baru membuka sekolah menengah atas dan universitas saja, belum mencakup keseluruhan. Pembukaan ini juga dilakukan setelah banyak pertimbangan. 

 

Makanya di dalam kelas para guru juga menyusun bangku dan meja dengan jarak tertentu. Bahkan di bagian kantin, siswa harus makan dengan jarak minimal satu meter dari para kerabatnya. 

Sementara itu, bagi para siswa tingkat akhir, kegiatan ini jadi salah satu hal tersulit yang dihadapi. Apalagi mereka harus fokus ke ujian buat masuk universitas. Tetapi pihak pendidikan terkait mengatakan proses ujian seleksi mahasiswa baru akan ditunda sampai bulan Juni 2020. 

Pegawai negeri kembali bekerja

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (28/4/2020) mengatakan bahwa sebagian besar pegawai negeri akan secara bertahap kembali bekerja mulai 4 Mei.

Keputusan untuk pegawai negeri Hong Kong kembali bekerja itu dibuat meskipun pemerintah belum memutuskan apakah akan memudahkan perjalanan dan melonggarkan pembatasan jarak sosial, yang dijadwalkan akan berakhir pekan depan.

Pusat keuangan global itu pada Senin (27/4) melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus korona untuk hari kedua.

Perkembangan itu melegakan Hong Kong yang ekonominya telah terpukul oleh wabah virus korona baru, yang muncul pada saat rangkaian protes antipemerintah yang melumpuhkan berlangsung.

Hong Kong telah melaporkan 1.038 kasus COVID-19 dan empat kematian sejak wabah mulai muncul pada Januari.

Tags : covid-19
Rekomendasi