Antisipasi Banjir Kiriman, Pintu Air Jakarta Dibuka
Antisipasi Banjir Kiriman, Pintu Air Jakarta Dibuka

Antisipasi Banjir Kiriman, Pintu Air Jakarta Dibuka

By Nanda Febrianto | 05 Feb 2018 20:22
Jakarta, era.id - Hujan berintensitas tinggi dan kiriman air dari wilayah Bogor membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sejumlah antisipasi. Mewaspadai debit air yang terlalu besar, sejumlah pintu air di Jakarta dibuka.

Salah satunya Pintu Air Manggarai yang terdiri dari dua bangunan, yaitu Pintu Air Ciliwung Lama dan Pintu Air Banjir Kanal Barat. Keduanya dibuka. Bila posisi ketinggian air meningkat, maka pintu air akan dibuka lebih tinggi lagi. 

"Semua pintu dalam posisi terbuka. Di Manggarai semuanya posisi terbuka. Ciliwung lama ada 1 pintu posisi terbuka," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

Anies mengatakan, Pintu Air Depok menunjukkan ketinggian mencapai 400 cm pada pukul 16.00 sore ini, yang berarti di atas siaga I. Menurut dia, air kiriman dari hulu kemungkinan sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. 

Terkait hal itu, Anies menginstruksikan pimpinan dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) siap dan siaga melakukan langkah taktis mengantisipasi banjir di Jakarta.

"Semua (disiagakan). Hari ini, seluruh jajaran dalam posisi siaga. Dinas Perhubungan siaga antisipasi lalu lintas, Dinas Sosial antisipasi pengungsian, Dinas Sumber Daya Air sudah monitor ketinggian air," ujar Anies 

Sejumlah SKPD yang diimbau Anies, di antaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NPBD) untuk mengkoordinasi antisipasi dan penanggulangan banjir, Dinas Sosial bertugas menyediakan kebutuhan sandang dan pangan untuk warga yang mengungsi, Satpol PP membantu menjaga setiap pompa di pintu air, Dinas Sumber Daya Air untuk memastikan tidak ada sumbatan di aliran air dan memastikan pompa air berjalan baik, serta Dinas Kominfotik diimbau untuk selalu update terkait info banjir dan bencana agar cepat diketahui publik.

Hujan deras sejak kemarin malam, Minggu (4/2), menyebabkan debit di wilayah hulu sungai Ciliwung, Bogor meningkat. Dampaknya, tinggi muka air (TMA) Bendungan Katulampa siaga I lantaran air mencapai 240 cm pukul 09.05 WIB, Senin (5/2/1018). 

Bila kondisi aliran air konstan, maka sembilan jam dari pukul 9.05 WIB, diprediksi debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta. Namun, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengestimasi kiriman air dari hulu kemungkinan datang lebih cepat.

Jika itu terjadi, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan sejumlah wilayah Jakarta akan mengalami banjir, meliputi Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

Rekomendasi
Tutup