Jakarta Dikepung Banjir, Anies Siap Begadang

| 05 Feb 2018 21:21
Jakarta Dikepung Banjir, Anies Siap Begadang
Gubernur DKI Anies Baswedan (Agatha /era.id)
Jakarta, era.id - Ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta terus meningkat dengan cepat. Pantauan tim era.id di lokasi, hingga pukul 19.45 WIB ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 845 sentimeter, yang artinya 5 sentimeter lagi menuju status siaga 2. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengantisipasi banjir susulan. Para petugas dengan ekskavator juga terus membersihkan pintu air yang ditutupi material sampah.

“Yang pasti dalam situasi seperti ini, bagian kita adalah merespons dengan cepat, membersihkan dengan cepat. Kita ingin pastikan alliran air yang melewati Jakarta seminim mungkin menimbulkan dampak," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Senin (5/2/2018).

Ia juga siap untuk berjaga di lapangan dan mengawasi petugas yang berada di titik-tikik yang rawan banjir. Terutama di sekitar Sungai Ciliwung.

“Kita monitor terus. Ada 11 titik di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang kita tempatkan orang untuk memonitor,” tambah Anies.

Mantan Mendikbud itu berencana akan mengunjungi lokasi yang terdampak akibat banjir. Ia bahkan siap tak tidur untuk memastikan situasi dan kondisi ibu kota aman. “Malam ini standby. Kalau ada yang perlu didatangi, didatangi malam ini. Tidur gampang, cuma urusan tidur. Yang penting kita kalau ada masalah semua pasukan siap dan saya standby,” tuturnya.

(FOTO: Agatha/era.id)

Mewaspadai debit air yang terlalu besar, sejumlah pintu air di Jakarta juga dibuka. Salah satunya Pintu Air Manggarai yang terdiri dari dua bangunan, yaitu Pintu Air Ciliwung Lama dan Pintu Air Banjir Kanal Barat. Bila posisi ketinggian air meningkat, maka pintu air akan dibuka lebih tinggi lagi. 

"Semua pintu dalam posisi terbuka. Di Manggarai semuanya posisi terbuka. Ciliwung lama ada 1 pintu posisi terbuka," ujar Anies.

Rekomendasi