"Kasus sembuh 153 orang pada hari ini sehingga total menjadi 5.402 orang. Sementara kasus meninggal 21 orang sehingga totalnya 1.372 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Graha Badan Nansional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (24/5).
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 42.551 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 11.389 orang. Hingga kini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 248.555 spesimen yang diperiksa dengan mesin Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Ini yang kita lakukan dan hari ini masih terus kita lakukan verifikasi hasil pemeriksaan spesimen untuk bisa kita pastikan kepentingan kita di samping melakukan tes secara masif, maka kita akan melaksanakan tracing secara agresif," papar Yuri.
Yuri mengatakan, pemerintah terus melakukan pemantauan kasus COVID-19 di seluruh wilayah di tanah air. Hingga hari ini, dilaporkan sudah ada 404 kabupaten dan kota yang terdampak di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Persebarannya cukup bervariasi. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada pula yang sama sekali tidak ada kasus. Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama jumlah penularan dengan total kasus positif mencapai 6.634 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 3.663, dan Jawa Barat sebanyak 2.091 orang.
Sedangkan provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru, berkurang dibanding hari sebelumnya. Tercatat cuma delapan provinsi dengan nihil kasus COVID-19, yaitu Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.