Pemulihan Ekonomi Saat Pendemi, Keuangan Syariah Juga Perlu Perhatian

| 09 Jun 2020 16:30
Pemulihan Ekonomi Saat Pendemi, Keuangan Syariah Juga Perlu Perhatian
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin (Dok. Setwapres))
Jakarta, era.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah sedang merancang skema kebijakan untuk pemulihan dan keuangan syariah akibat dampak pandemi global COVID-19, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi negara secara menyeluruh. Dia mengatakan, keuangan syariah pun ikut terdampak dengan adanya wabah virus korona.

"Kita sedang menyiapkan agar pemulihan ekonomi dan keuangan juga harus menyentuh ekonomi dan keuangan syariah. Sebab ini juga berdampak pada bank syariah, Baitul Maal wa Tamwil (BMT) terdampak, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) juga terdampak," ujar Ma'ruf Amin melalui keterangan terulisnya, Selasa (9/6/2020).

Ma'ruf Amin mengatakan, stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah juga harus dirasakan sektor dan keuangan syariah.

"Oleh karena itu, Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) sedang menyiapkan rancangan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi maupun keuangan syariah yang juga terdampak oleh COVID-19," kata Ma'ruf Amin.

Upaya pemulihan ekonomi ini, kata mantan Rais Aam PBNU ini, menjadi salah satu alasan bagi pemerintah untuk memulai masa transisi menuju era kenormalan baru atau new normal.

"Pemerintah sedang membuat aturan, kebijakan tentang stimulus dalam rangka pemulihan ekonomi secara menyeluruh. Ini yang menjadi pendorong kenapa kita harus masuk new normal dalam rangka pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Rekomendasi