Tim Editor
Atas kejadian itu, otoritas kesehatan menyelidiki apakah penyebab COVID-19 bisa tertular pada ketiga bayi kembar tersebut. Mereka menyebut kasus ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Dikutip dari BBC pada Kamis (25/6/2020), ketiga bayi itu terdiri dari seorang bayi perempuan dan dua bayi laki-laki. Ketiganya menjalani tes COVID-19 usai empat jam dilahirkan dan langsung dinyatakan positif COVID-19.
Ketiga bayi kembar itu diketahui lahir enam minggu awal pada pekan lalu di negara bagian San Luis Potosi.
Seorang juru bicara dari komite keselamatan kesehatan negara mengatakan penyakit yang menimpa ketiga bayi kembar itu masih jadi tanda tanya dan belum terdeteksi di manapun, sehingga kasus ini masih terus diselidiki.
Sayangnya, petinggi kesehatan tidak percaya mendengar kasus ini.
"Mustahil bagi mereka untuk terinfeksi," ungkap Sekretaris Kesehatan Negara, Monica Liliana Rangel Martinez.
Namun, kondisi kesehatan orangtua masih terus dilakukan. Pihak berwenang mengatakan bayi kemungkinan tidak menunjukkan gejala.
Kasus postif COVID-19 yang terpapar pada bayi yang baru lahir memang ada, namun, tidak pernah terjadi apabila kedua orangtuanya negatif.
Baru-baru ini penelitian dari Yale School of Medicine di Amerika Serikat melaporkan tidak ada bukti bahwa COVID-19 bisa menyebabkan keguguran atau memengaruhi perkembangan bayi saat dalam kandungan.
Tetapi, ada pun tindakan pencegahan yang disarankan untuk ibu hamil untuk menghindari kontak atau physical distancing supaya terhindar dari COVID-19. Selalu, mencuci tangan secara teratur dan memakai masker saat keluar rumah.
