"Dari hari Rabu (8/7/2020) tidak ada kontak, berarti dua hari," kata Pimpinan Redaksi Metro TV Arief Soeditomo saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Kepolisian pun meminta keterangan empat warga dan ketua RT setempat yang menjadi saksi. Temuan jenazah Yodi bermula dari terparkirnya sepeda motor Honda Beat putih bernomor polisi B 6750 WHC pada Rabu (8/7/2020), dikutip dari Antaranews Jumat (10/7/2020).
Motor milik Yodi terparkir di warung bensin dalam kondisi mesin sudah dingin. Saat itu tak terlihat pemilik motor tersebut. Empat warga diantaranya Suku Prehono, Bram Aditiya, Suliyono dan Sumardodo memanggil Ketua RT 08/ RW 01 Ulujami, Arifin. Mereka meminta Arifin menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk membawa motor tersebut.
Lalu pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, Ketua RT 08 Arifin diberitahu tiga anak kecil yang bermain layangan soal ada mayat laki-laki yang tertelungkup dengan pakaian lengkap berupa jaket dan helm hitam di sekitar lokasi. Ia pun langsung memeriksa lokasi dan memastikan temuan anak-anak tersebut.
Setelah dipastikan kebenaran temuan mayat itu, ia menghubungi Polsek Pesanggrahan. Polisi pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Dari hasil olah TKP, polisi barang bukti berupa, dompet, KTP, NPWP, dan kartu ATM Mandiri atas nama korban. Lalu sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor B 6750 WHC, tiga STNK serta uang sebesar Rp40 ribu, helm, dan tas korban.