78 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

| 16 Feb 2018 11:25
78 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta
Ilustrasi kemacetan. (era.id)
Jakarta, era.id - Volume kendaraan yang melintas keluar Jakarta diperkirakan meningkat pada hari ini. Sebanyak 78.000 kendaraan diprediksi melalui Gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek saat liburan Hari Raya Imlek.

"Dengan prediksi tersebut, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 4,29 persen, dari lalu lintas normal yaitu 74.785 kendaraan," tutur VP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso melalui keterangan resmi, Jumat (16/2/2018).

Sedangkan untuk puncak arus balik libur panjang Hari Raya Imlek akan jatuh pada Minggu (18/2/2018).

Sejumlah strategi disiapkan PT Jasa Marga untuk mencegah kemacetan mengular serta terjaminnya keamanan di Hari Raya Imlek. Adapun langkah antisipasinya dengan menyiapkan petugas Call Center nomor 14080, pemantauan kondisi lalu lintas melalui kamera CCTV, penyampaian informasi lalu lintas melalui VMS, aplikasi mobile JMCARe dan Twitter.

Di hari ini juga, Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE. 1/AJ.201/DRJD/2018 yang mengatur mengenai operasional mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih selama libur Imlek. Peraturan tersebut diterapkan guna mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Terhitung pada tanggal 15 Februari 2018 pukul 15.00 WIB hingga 16 Februari 2018, pukul 12.00 WIB, kendaraan barang dengan sumbu tiga atau lebih agar menggunakan jalur arteri dan tidak melalui ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya," lanjutnya.

Namun, peraturan itu tidak diperuntukan kendaraan Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Minyak, pupuk, bahan pokok, ternak, susu murni, bahan antaran pos dan uang serta barang ekspor atau impor dari lokasi home industry dan atau sebaliknya ke pelabuhan ekspor atau impor.

Untuk mengurai kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerja sama dengan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari km 29 hingga km 41 arah Cikampek sejak pukul 11.15 WIB.

Rekomendasi