Tim Editor
"Segala persiapan telah dilakukan oleh Jasa Marga untuk mengulang kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017 lalu, terutama dari sisi operasional," kata AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru, lewat keterangan tertulis, Kamis (7/6/2018).
Guna mempersiapkan arus mudik Lebaran 2018, Jasa Marga juga telah menambah konsesi jalan tol yang beroperasi dengan total panjang 735 KM. Ruas-ruas jalan tol yang siap dioperasikan terdiri dari Jalan Tol Kartasura-Sragen (35 Km), Jalan Tol Rembang-Pasuruan (6,6 km), dan Jalan Tol Parbarakan-Tanjung Morawa (10,75 Km).
"Di luar jalan tol yang sudah dan siap beroperasi, pada tahun ini pula, Jasa Marga mengerahkan beberapa proyek jalan tol yang dijadikan jalan tol fungsional khusus pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2018, dengan total panjang 207,85 km," lanjut Heru.
Jalan tol fungsional yang telah disiapkan oleh Jasa Marga terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 Km, Jalan Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32,24 km, Jalan Tol Sragen-Ngawi sepanjang 51 km, Jalan Tol Wilangan-Kertosono sepanjang 37,51 km, dan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi I: IC Pandaan – Lemahbang sepanjang 5 km dan Seksi III : Sumberwuni -Singosari sepanjang 7,1 km.
Baca Juga: Kalau Macet Saat Mudik, Tarif Tol Digratiskan
Selain itu Jasa Marga juga telah mengoperasikan 1.163 titik gardu tol tambahan, sebagai penambahan kapasitas transaksi pembayaran. Penambahan jumlah gardu operasi itu berada di Gerbang Tol (GT) di antaranya GT Cengkareng, GT Cileunyi, GT Pasteur, GT Manyaran, GT Banyumanik.
"Pemanfaatan 121 unit mobile reader, di 56 titik lokasi top up tunai, dan 25 titik layanan gerak di rest area yang bekerja sama dengan perbankan," tambahnya.
Guna memperlancar arus mudik, Jasa Marga akan mengimbau sejumlah proyek jalan untuk menghentikan sementara pekerjaannya pada 10 hari jelang Lebaran hingga 10 setelah Lebaran.
Selain itu, Jasa Marga telah menyiapkan 25 tempat istirahat dan pelayanan (TIP), 7 tempat istirahat (TI), 14 parking bay, dan 21 tempat istirahat sementara (TIS) di seluruh ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga maupun kelompok usahanya.
