Pemilu 2004, Terumit di Indonesia

| 18 Feb 2018 16:40
Pemilu 2004, Terumit di Indonesia
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Pemilu 2004 menjadi Pemilu yang paling rumit di Indonesia. Karena ini merupakan kali pertamanya Pemilu menggelar pemilihan langsung presiden di Indonesia setelah pemilihan legislatif.

Pemilu ini digelar serentak ada 5 April 2004 untuk pemilihan legislatif dan 5 Juli untuk pemilihan Presiden putaran pertama dan 20 September untuk putaran kedua. 

Pemilih pada Pemilu kali ini tercatat ada 148 juta. Namun hanya 124 juta yang menggunakan hak pilihnya. Jumlah ini dibagi untuk 550 kursi di parlemen. Namun, karena pemilihan ini dianggap bermasalah, 14 partai menolak hasil pemilu ini dan mengugatnya ke Mahkamah Konstitusi.

Pemilu ini diikuti oleh 24 Partai Politik dan hanya 16 partai yang lolos ke Parlemen. Partai Golkar menjadi pemenang pemilu dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi presiden didampingi Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.

(Infografis: era.id)

Berikut hasil Pemilu 2004:

1. Partai Golongan Karya: 24.480.757 suara dan 128 kursi di parlemen.

2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: 21.026.629 suara dan 109 kursi di parlemen.

3. Partai Kebangkitan Bangsa: 11.989.564 suara dan 52 kursi di parlemen.

4. Partai Persatuan Pembangunan: 9.248.764 suara dan 58 kursi di parlemen.

5. Partai Demokrat: 8.455.225 suara dan 55 kursi di parlemen (hasil keputusan MK).

6. Partai Keadilan Sejahtera: 8.325.020 suara dan 45 kursi di parlemen.

7. Partai Amanat Nasional: 7.303.324 suara dan 53 kursi di parlemen (hasil keputsuan MK).

8. Partai Bulan Bintang 2.970.487 suara dan 11 kursi di parlemen.

9. Partai Bintang Reformasi: 2.764.998 suara dan 14 kursi di parlemen (hasil keputusan MK).

10. Partai Damai Sejahtera: 2.414.254 suara dan 13 kursi di parlemen (hasil keputusan MK).

11. Partai Karya Peduli Bangsa: 2.399.290 suara dan 2 kursi di parlemen.

12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: 1.424.240 suara dan 1 kursi di parlemen.

13. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan: 1.313.654 suara dan 4 kursi di parlemen (hasil keputusan MK).

14. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme: 923.159 suara dan 1 kursi di parlemen .

15. Partai Pelopor: 878.932 suara dan 3 kursi di parlemen (hasil keputusan MK).

16. Partai Penegak Demokrasi Indonesia: 855.811 suara dan 1 kursi di parlemen (hasil keputusan MK).

Tags : pemilu
Rekomendasi