Jejak Rohani Billy Graham di Amerika Serikat

| 22 Feb 2018 05:55
Jejak Rohani Billy Graham di Amerika Serikat
Billy Graham (Twitter)
Jakarta, era.id - Billy Graham, salah satu pendeta dan penginjil asal Amerika Serikat paling berpengaruh di dunia meninggal di usia 99 tahun, Rabu (21/2).

Graham meninggal di rumahnya di North Carolina setelah pertarungan panjang dengan penyakit kanker, pneumonia dan beberapa penyakit lain yang ia derita.

Meninggalnya Graham turut memancing duka cita para pemimpin dunia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bahkan memposting ucapan duka dan penghormatan terhadap sosok Graham lewat akun Twitter bercentang biru @realDonaldTrump.

 

 
 

Tak hanya Trump, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence juga menyampaikan penghormatan dan duka cita lewat cara yang sama.

 

Pengaruh rohaniah Graham

Ketokohan Graham sebagai pemuka agama sangat masyhur. Ia dikenal sebagai sosok yang membawa banyak perubahan dalam kehidupan religius masyarakat Amerika Serikat.

Graham dikenal sebagai penginjil Kristen paling didengar dalam sejarah. Bahkan 12 presiden Amerika Serikat, mulai dari Jenderal Dwight Elsenhower hingga George W. Bush mengangkat dirinya sebagai penasihat.

Pria yang dijuluki "Pastor Amerika" ini dikenal lewat sepak terjangnya membangun Evangelikalisme yang kemudian menjadi kekuatan yang menyaingi Protestanisme dan Katolik Roma yang liberal di Amerika Serikat.

Di tahun 1983, Presiden Amerika Serikat kala itu, Ronald Wilson Reagan mengganjar Graham dengan penghargaan yang merupakan simbol kehormatan sipil tertinggi di Amerika Serikat, "Presidential Medal of Freedom".

Pada tahun 2007, Museum dan Perpustakaan Billy Graham diresmikan di Charlotte. Kala itu, tiga mantan Presiden Amerika Serikat, George H.W. Bush, Jimmy Carter dan Bill Clinton hadir.

Cara Graham berkhotbah diyakini sebagai daya tariknya. Ceramahnya yang sederhana dan jauh dari kerumitan mampu memikat jutaan orang. Saat itu, khotbah Graham dibungkus lewat berbagai medium komunikasi, mulai dari surat kabar, jaringan radio, televisi hingga film penginjilan.

Rekomendasi