Partai Republik yang merupakan pendukung Trump bulat menolak usulan pemakzulan. Para senator berdiri di mejanya sendiri untuk memberikan suara satu per satu, dengan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Jogn Roberts.
Hasil pemungutan suara (voting) terhadap dakwaan pertama, yakni penyalahgunaan kekuasaan, mencatat 52 suara menolak dakwaan tersebut berbanding 48 suara. Dalam dakwaan ini senator Partai Republik Mitt Romney membelot dengan menyatakan Trump menyalahgunakan kekuasaan.
Sementara voting atas dakwaan kedua, merintangi Kongres, berakhir dengan 53 suara menolak dakwaan tersebut berbanding 47 suara. Trump akhirnya bebas dari dua pasal pemakzulan yang disepakati oleh House of Representative (DPR) yang dimotori Fraksi Demokrat, pada 18 Desember.
-
Internasional14 Jan 2021 10:25
Kongres AS Sepakati Pemakzulan Trump
-
Internasional11 Jan 2021 17:00
50 Persen Rakyat AS Ingin Trump Dipecat atau Mengundurkan Diri
-
Afair19 Dec 2019 18:38
Pemakzulan Trump Enggak Ngaruh ke ekonomi Dalam Negeri
-
Afair01 Oct 2019 16:31
Strategi Donald Trump dan Pendapat Warga AS Soal Pemakzulan Presiden