Dipantau dari situs dan akun media sosial WWF, upaya pengembalian 10 ekor paus sperma sejak kemarin dilakukan secara hati-hati dan dipimpin para ahli. Enam paus yang berhasil dikembalikan ke laut lepas, terus dipantau melalui kamera nirawak (drone).
Melalui akun twitternya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, juga membagikan informasi tentang kondisi upaya penyelamatan paus-paus tersebut.
"TNIAL armada barat, KKP dan masyarakat bahu membahu menyelamatkan paus yg hampir terdampar. Semoga semua selamat!!!” cuit Susi melalui @susipudjiastuti.
Belum diketahui pasti penyebab 10 paus ini terdampar di perairan Aceh. Namun sejumlah LSM internasional ikut bersimpati dan memberi perhatian pada kejadian ini.
Saat ini lembaga konservasi satwa tersebut tengah berkoordinasi dengan dokter hewan untuk melakukan nekropsi (pembedahan hewan pascakematian) dan morfometri (pengukuran perubahan bentuk serta ukuran tubuh organisme) terhadap empat ekor paus yang mati.