Calon Wakil Gubernur Kaltim Meninggal Dunia

| 27 Feb 2018 17:32
Calon Wakil Gubernur Kaltim Meninggal Dunia
Nusyirwan Ismail (Instagram: diskominfo.samarinda)
Samarinda, era.id - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Dia dirawat di rumah sakit akibat mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala.

Kabar duka itu disampaikan salah satu kerabat keluarga almarhum, Reza Pahlevi, kepada wartawan yang terus memantau kondisi Nusyirwan Ismail sejak dikabarkan kritis beberapa jam sebelumnya.

"Innalillahi wa inna ilahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatulllah Bapak Haji Nusyirwan Ismail jam 12.32 WITA," kata Reza dilansir Antara, Selasa (27/2/2018).

Dalam Pilkada ini, Nusyirwan berpasangan dengan Andi Sofyan Hasdam. Mereka didukung Partai Golkar dan Nasdem.

Sebelum dirawat, Nusyirwan sempat pingsan saat menghadiri acara kampanye di wilayah Muara Muntai, Kutai Kartanegara, Jumat (23/2).

Setelah pingsan, Wakil Wali Kota Samarinda dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda dan langsung masuk ruang ICU untuk menjalani perawatan. 

Dari hasil pemeriksaan CT Scan, tim dokter memastikan dia mengalami pendarahan di bagian kepala atau otak yang mengakibatkan terjadinya stroke.

Pada Jumat (23/2) malam, tim dokter melakukan operasi bedah untuk mengeluarkan gumpalan darah di kepala Nusyirwan. Setelah operasi, kondisinya Nusyirwan dikabarkan sempat membaik dan terus mendapat pantauan intensif dari tim dokter.

"Ada pembuluh darah di kepala Pak Nusyirwan yang pecah dan menyebabkan munculnya gumpalan darah. Itu kemudian menyebabkan stroke," kata Direktur RSUD AW Sjahranie, dr Rachim Dinata SpS, Sabtu (24/2).

Mencari pengganti Nusyirwan Ismail

Calon Gubernur Kalimantan Timur, Andi Sofyan Hasdam menyatakan, pergantian Nusyirwan diserahkan kepada partai pengusungnya yakni Golkar dan Nasdem. Namun, pergantian ini belum dilakukan karena pihaknya masih berduka.

"Kami berdua maju di pilgub diusung oleh partai, dan atas kejadian duka ini kami juga akan melaporkan kepada partai, dan apapun keputusannya kita serahkan ke partai," kata Sofyan di Samarinda.

Meski baru dekat dengan Nusyirwan saat Pilkada 2018, Sofyan mengakui Nusyirwan merupakan orang baik dan penuh dedikasi. Nusyirwan dia kenal sebagai orang yang rendah hati dan rajin.

"Orang ini (Nusyirwan) figur yang rendah hati, cerdas dan sangat rajin, bahkan sebelum kejadian kemarin sempat saya minta beliau untuk pulang duluan, namun beliau menolak dan memilih berjuang bersama-sama pada masa kampanye," ujar Sofyan Hasdam.