Sandiaga Uno mengatakan, rapat tertutup itu membahas pembangunan Velodrome, pacuan kuda (equestrian) dan Light Rapid Transit (LRT). Sejauh ini ketiga proyek tersebut masih berjalan dengan baik. Namun, Sandi meminta agar proses pembangunan dipercepat, mengingat Jakarta yang terus diguyur hujan belakangan ini.
"Secara garis besar masih on track, kami sebenarnya ingin ada percepatan karena ada musim hujan pasti ada gangguan dan kemacetan di wilayah situ," jelas Sandi usai rapat.
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Utama Jakpro, Satya Heragandhi memastikan, proyek pembangunan Velodrome dan equistrian akan selesai lebih cepat dari waktu yang ditargetkan. Namun, untuk proyek LRT sepertinya akan mengalami keterlambatan.
"Untuk Velodrome ini sudah 67% akan selesai lebih cepat dari jadwal, untuk equestrian sudah mencapai 85-86%, lebih cepat dari jadwal juga. Nah, yang kita hadapi kendala adalah di LRT, kita sedikit ada keterlambatan, begitu musim hujan tiba mobilisasi jadi lebih berat," keluh Satya.
Pertemuan ini merupakan inisiatif Pemprov DKI Jakarta dalam menyikapi arahan Presiden terkait Asian Games. Dalam perhelatan akbar yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2018 itu, baik kota Jakarta maupun Palembang tengah mempersiapkan matang-matang segala fasilitas yang dibutuhkan. Rencananya, tiap dua minggu sekali akan diadakan rapat seperti ini lagi, untuk memantau perkembangan proyek-proyek pembangunan dalam menyambut pesta olahraga besar yang digelar empat tahun sekali.
Diperkirakan akan ada sekitar 15.000 atlet yang terlibat dalam 44 cabang olahraga Asian Games 2018. Anggaran sebesar Rp30 triliun dipersiapkan untuk penataan infrastruktur dan membangun fasilitas penunjang.