Polisi Masih Selidiki Penyebab Ledakan Gudang Mercon

| 27 Oct 2017 11:54
Polisi Masih Selidiki Penyebab Ledakan Gudang Mercon
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol. Purwadi memberikan keterangan terkait penyebab ledakan
Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan gudang mercon di Kosambi, Tangerang. Selain mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti, polisi juga akan menerjukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol. Purwadi berharap, hasil olah TKP Puslabfor dan keterangan saksi bisa memberikan gambaran utuh penyebab ledakan.

“Sementara kami fokusnya kepada jenazah yang disini. Kemungkinan besar kami akan melakukan pembuktian ilmiah dengan mendatangkan Puslabfor. Dari sana kami akan mengetahui penyebab kebakaran dari sisi scientific investigation (investigasi ilmiah). Memang kami dapat keterangan dari beberapa saksi, tapi yang penting bagaimana penyidikan atau olah TKP dari Puslabfor, itu akan memberikan gambaran peristiwa secara utuh," terangnya (26/10).

Olah TKP sementara terkendala kepulan asap dan suhu panas. Pihak kepolisian juga masih mencari titik sumber api.

"Saya lihat sangat sulit ya. Api berasal dari satu tempat karena ini ada bahan mudah terbakar dan merembet, terjadi juga ledakan. Pabrik itu benar kembang api kawat, itu saja. Setelah mereka prosesnya dijemur kemudian dimasukkan ke dus. Rupanya disitu entah dari mana, itu nanti Puslabfor yang investigasi. Karena tadi saya lihat juga disana tempatnya masih panas, masih ada asap. Malam gelap, nggak memungkinkan untuk olah TKP," lanjutnya.

Sementara itu, kepolisian menyediakan posko antemortem di Gedung Instalasi Pelayanan Disaster Victim Identification (DVI), RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga korban dapat menghubungi nomor telepon dan Whatsapp 0821-1172-5177 yang siaga 24 jam.

Akibat dari ledakan itu 47 orang meninggal dunia. 47 kantung jenazah sudah dibawa ke RS Polri hari ini (26/10/2017). RS Polri juga sudah menyiapkan posko untuk keluarga korban. Kepala RS Polri, Brigjen Pol. Didi Agus Mintadi menyebut kondisi jenazah yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati sangat memprihatinkan. Polisi akan mengandalkan pencocokan DNA korban dan keluarga korban untuk identifikasi jenazah.

Gudang mercon milik PT Panca Buana meledak pada pukul 09.00 kemarin (26/10). Si jago merah yang melalap gudang tersebut berhasil dipadamkan pukul 12.00 WIB. Akibat dari ledakan itu 47 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka. Para korban luka dilarikan ke RSIA BUN, RS Mitra Husada, dan RSUD Tangerang, sementara korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri.

Tags :
Rekomendasi