TNI AD Investigasi Kapal Tenggelam di Pulau Seribu

"TNI AD menyesalkan kecelakaan ini dan saat ini sudah menurunkan tim investigasi guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara rinci," kata Kapendam Jaya Kolonel Infantri Kristomei Sianturi dilansir dari Antara.

Menurut Kristomei, kapal itu mengangkut personel-personel tim pendahulu yang bertugas menyiapkan perlengkapan dan kesiapan kegiatan Bhakti Sosial TNI di Pulau Pramuka. Mereka berangkat pukul 06.45 WIB dari Dermaga Batalyon Air 4 Jalan RE Martadinata No 2 B Tanjung Priok Jakut, dengan pimpinan Letkol Chb Yurnalis Caniago.

Dalam kegiatan ini, Kristomei mengatakan, Kodam Jaya memberangkatkan personel sebanyak 115 orang dengan menggunakan dua kapal yaitu kapal cepat komando (KMC) AD-04-15 dan Kapal cepat komando (KMC) AD-16-05. Sebanyak 65 orang di antaranya, menumpangi KMC AD 16-05 yang tenggelam.

"Dalam perjalanan Kapal KMC AD 16-05 mengalami mati mesin. Air mulai masuk akibat tingginya gelombang dan akibatnya kapal tenggelam pada 11.10 WIB," tutur Kristomei.

Dalam kecelakaan tersebut, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan KMC AD-16-05, karena semua personel berhasil dievakuasi ke KMC AD-04-15 dekat Pulau Pari Kepulauan Seribu.