Ide Kecil Lahirkan Karya Besar
Ide Kecil Lahirkan Karya Besar

Ide Kecil Lahirkan Karya Besar

By ahmad syarif | 14 Mar 2018 20:30
Jakarta, era.id - Jangan remehkan sebuah ide, meski itu terdengar konyol awalnya. Tidak percaya?

Tiga orang yang bakal kami ceritakan ini sukses membuat perubahan besar. Padahal ide awalnya lahir dari hal-hal kecil yang mengusik hidup mereka. Tapi justru mendorong mereka untuk mencari solusi yang akhirnya memudahkan banyak orang. Siapa saja orang-orang jago di balik startup ini?

Airbnb

Sejak kehadiran Airbnb, pilihan istirahat saat di luar kota, tidak melulu di hotel. Airbnb dimulai ketika pendirinya, Joe Gebbia dan Brian Chesky, pindah ke San Francisco untuk memulai bisnis bersama. Mereka sempat kesulitan membayar sewa apartemen. Nah kebetulan ada acara konferensi Industrial Design Society of America di San Fransisco dan hotel langsung penuh. Ide brilian muncul untuk menyewakan apartemen mereka, sekalian nambah-nambah uang.

Pada tahun 2009, Joe berhasil menjadi Top 20 Best Young Tech Entrepreneurs. Padahal Airbnb baru berusai 1 tahun saat itu. Setelah sembilan tahun berdiri, Joe Gebbia berhasil membawa Airbnb hingga memiliki nilai valuasi Rp650 triliun. Dan di usianya ke-36 tahun, dia masuk ke dalam 40 orang paling sukses di dunia di bawah umur 40 tahun. Hebatnya lagi Joe bergabung dengan Bill Gates dalam kelompok 'The Giving Pledge', kelompok miliarder yang berjanji memberi sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.

Dropbox

Mungkin belum semua orang tahu produk yang satu ini. Tapi sesungguhnya Dropbox telah mengubah kehidupan dengan membantu kita dalam menyimpan file secara online. Bahasa kerennya Cloud Storage. Mulai dari dokumen, foto sampai video, bisa dengan mudah kamu simpan di sini.

Drew Houston, pendiri Dropbox waktu itu adalah seorang mahasiswa di Massachusetts Institue of Technology. Dia sering lupa membawa USB berisi tugas-tugasnya dia. Drew kepikiran untuk membuat sebuah wadah secara online yang bisa dia akses kapan dan di mana saja untuk menyimpan data-data yang dia butuhkan. Dengan latar pendidikan programming akhirnya terciptalah Dropbox! Karya yang dimulai dari bangku kuliah hingga saat ini Drew berusia 34 tahun ini, telah memiliki nilai valuasi mencapai Rp150 triliun.

Dropbox dipuji sebagai salah satu startup terbaik di Silicon Valley dan Drew sendiri, disebut sebagai salah satu pebisnis muda yang menjanjikan oleh Business Week.

Spotify

Banyak orang mensyukuri penemuan Spotify. Sekarang enggak perlu ribet lagi kalau mau putar lagu, semua bisa dengan streaming online. Ada yang tahu, perusahaan asal Swedia ini sudah berdiri 11 tahun yang lalu oleh Daniel Ek.

Daniel memang sudah lama suka dunia digital. Di usia 13 tahun, dia sudah menyediakan jasa pembuatan website. Dalam waktu 5 tahun, dia bisa mempekerjakan 25 orang. Daniel juga membangun sebuah perusahaan periklanan secara online bernama Advertigo yang kemudian dijual pada tahun 2006. Spotify sudah diakses lebih dari 140 juta orang dan bernilai Rp257 triliun.

Rekomendasi
Tutup