Inilah yang jadi tugas Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan saat mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018). Hinca tiba di KPK sekitar pukul 13.20 WIB dan baru keluar pukul 16.20 WIB.
Dalam pertemuan selama tiga jam itu, Hinca mengaku menindaklanjuti program KPK bertajuk Partai Politik Berintegritas. "Hari ini saya hanya mem-follow up," kata Hinca usai pertemuan.
Pertemuan hari menghasilkan sebuah kesepakatan. Komisoner KPK ataupun utusan dari lembaga antirasuah ini akan menghadiri undangan pembekalan Calon Legislatif (Caleg) Demokrat yang mau maju di Pileg 2019 mendatang.
"Kami mengundang KPK untuk memberikan masukan. Keinginan kami bahwa Caleg yang kami majukan ini benar-benar tidak ada sandungan atau yang tersangkut ke soal-soal korupsi," ungkap Hinca.
Acara pembekalan Caleg Partai Demokrat akan ada di tiga wilayah, yakni Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur. Menurut Hinca, pembekalan ini sangat penting untuk menghasilkan caleg yang berintegritas dan antikorupsi.
Lalu bagaimana jika masih ada kader Demokrat yang tersangkut korupsi? Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Kalau udah penindakan, Demokrat melepaskannya kepada KPK atau penyidik atau penegak hukum untuk menjalankan fungsinya. Apa boleh buat ya," tandasnya.