Tim Editor
Salah satunya, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang mulai menjajal Instagram. Meski usianya masuk angka 60, tak lantas membuatnya canggung menggunakan fitur Instastory.
Dia tergolong pengguna awam untuk Instagram karena baru aktif sejak Januari 2018. Tapi, meski baru dua bulan, pengikutnya di akun @mohmahfudmd, sudah 50.000-an.
Walau anak bawang di Instagram, tapi Mahfud lebih senior berkicau di Twitter. Di media sosial berlambang burung biru itu, Mahfud sudah aktif sejak Juni 2012. Pengikutnya di akun @mohmahfudmd, kini, mencapai 2 juta. Mahfud berkata, dia disuruh pengikutnya beralih ke Instagram.
"Saya didesak oleh netizen, setelah ini saya juga akan buat Youtube Channel, disuruh nge-vlog, jadi saya coba," kata Mahfud berbincang dengan era.id, Jumat (17/3/2018).
Dia mengaku, akun Instagramnya itu sudah lama dibuat. Tapi memang pasif, dan baru belakangan ini mulai aktif. Kalau dilihat dari feeds Instagramnya, isinya berupa capture dari akun Twitternya.
"Dulu enggak ada waktu, nah sekarang coba dihidupkan lagi," kata dia.
Namun, dia langsung membantah ketika dituduh peralihannya ke Instagram ini untuk menyasar milenial menjelang Pemilu 2019. Maklum, nama Mahfud disebut-sebut cocok jadi calon wakil presiden.
"Enggak ada kaitannya dengan pemilu. Ini masalah waktu aja. Ada atau tidak ada pemilu saya selalu suka komunikasi dengan menggunakan aplikasi yang sekarang sedang ngetren di kalangan anak muda, anak milenial," ujar Mahfud yang pernah jadi kader PKB.
(Istimewa)
Mahfud tidak sendirian
Yang model Mahfud ternyata bukan cuma satu. Tim era.id sempat menelusuri ada beberapa bapak-bapak yang aktif di Instagram. Salah satunya yang mulai tenar adalah advokat Hotman Paris Hutapea.
Pria berusia 58 tahun ini menggunakan akun bernama @hotmanparisofficial dan aktif sejak Oktober 2017. Saat ini, akunnya itu memiliki 658.000-an pengikut. Feeds Instagramnya itu kebanyakan adalah ajang pamer kegiatannya, hobinya, wanita-wanita cantik, dan mobil mewahnya.
Dia sempat mengakui kalau menggunakan Instagram karena terinspirasi Syahrini. Sebab, kata dia, Instagram bisa digunakan sebagai media yang cepat dan tepat dalam menyampaikan pesan ke khalayak.
Sedangkan di kancah dunia, ada sejumlah tokoh berumur yang mulai mencoba menunjukkan eksistensinya di aplikasi yang sudah diakuisisi Facebook ini.
Di antaranya, Mahathir Mohammad yang kini sudah berusia 92 tahun dan mulai bermain di Instagram. Bekas Perdana Menteri Malaysia itu aktif di Instagram sejak 15 Maret 2018 lewat akun @chedetofficial. Mengejutkannya, baru beberapa hari muncul di Instagram, dia sudah punya 64.000 pengikut.
Kemudian, orang berumur yang punya akun Instagram adalah Paus Fransiskus atau Jorge Mario Bergoglio yang berusia 81 tahun. Dia yang aktif ber-Instagram sejak 19 Maret 2016, kini punya pengikut 5,3 juta. Alasan Paus menggunakan Instagram adalah untuk menyebarkan doa dan kebaikan bagi umat di dunia.
Instagram bisa buat kampanye politik
Selanjutnya, Donald John Trump. Pria berusia 71 tahun ini aktif di Instagram sejak April 2013. Donald sih sempat ngaku Instagramnya digunakan untuk media komunikasi dan kepentingannya dalam rangka pemilihan presiden Amerika Serikat. Kini, akun @realdonaldtrump punya 8,5 juta pengikut.
Sedangkan lawan politiknya Trump, Hillary Clinton, juga bisa dikatakan pengguna Instagram dari kalangan tua. Perempuan kelahiran 1947 itu aktif Instagram dengan akun @hillaryclinton sejak Juni 2015. Dia juga mengakui menggunakan Instagram untuk kampanye ketika bertarung pemilihan presiden AS. Meski, pemilik 4,5 juta pengikut itu kalah dengan Trump.
Nah, sekarang coba kita bandingkan dengan 3 akun Instagram yang paling banyak punya pengikut di dunia. Mereka itu ternyata anak-anak muda yang usianya kisaran 20-35 tahun. Pengikut mereka sampai ratusan juta orang dari berbagai belahan dunia.
Pertama adalah Selena Gomez, berusia 25 tahun, yang punya 132,5 juta pengikut. Lalu, Cristiano Ronald, berusia 33 tahun, yang punya 111,8 juta pengikut. Serta, Ariana Grande, berusia 24 tahun, yang punya 116,8 juta pengikut. Semuanya masih muda lho.
(Infografis/era.id)
