Tokoh Antikorupsi China Dampingi Kepemimpinan Panjang Wang

| 17 Mar 2018 21:20
Tokoh Antikorupsi China Dampingi Kepemimpinan Panjang Wang
Wang dan Xi (Sumber: Reuters)
Jakarta, era.id - Parlemen China menunjuk mantan tokoh antikorupsi yang dikenal sebagai pemburu koruptor, Wang Qishan sebagai wakil presiden, mendampingi Xi Jinping yang baru saja kembali terpilih memimpin Negeri Tirai Bambu, melanjutkan periode kepemimpinannya.

Gestur keharmonisan ditunjukkan oleh Wang dan Xi. Usai pemungutan suara dilakukan, Wang membungkuk dua kali kepada seluruh anggota parlemen dan tokoh lain yang hadir, sebelum kemudian berjalan menuju Xi dan menjabat tangannya.

Balai Besar Rakyat di Beijing jadi saksi bersejarah naiknya Xi dan Wang ke kursi pimpinan negeri. Kehendak mutlak didapatkan oleh Wang yang memenangi 2.969 suara pengambil keputusan. Hanya satu orang yang menolak Wang. Yap, satu!

'Penakluk api', begitu Wang dikenal atas segala upayanya menangani berbagai masalah korupsi dan keuangan di dalam negeri. Sebagai wakil perdana menteri, Wang memainkan sejumlah peran penting dalam sejumlah agenda diplomasi, termasuk memimpin sejumlah perundingan ekonomi tahunan dengan Amerika Serikat di Washington.

Wang adalah pemain utama dalam pertempuran Xi melawan korupsi selama ini, memenjarakan puluhan pejabat senior selama masa jabatannya.

Dibalik berbagai prestasi Wang, kepemimpinan Xi kali ini mengundang kontroversi, sebab minggu lalu, parlemen telah mengubah konstitusi, menghapus batas masa jabatan presiden dan wakil presiden. Artinya, kepemimpinan Xi dan Wang tak memiliki batas waktu.

Penunjukan Wang memiliki peluang membentuk kembali hubungan China dengan Amerika Serikat, yang diperkirakan akan jadi bagian penting dari tugas Wang, ungkap seorang diplomat dan sumber terkait, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (13/3/2018).

Rekomendasi